Tahukah Anda

Ditemukan Planet Mirip Bumi, Berpotensi Layak Huni, Begini Penjelasan Ilmuan

Planet baru yang berpotensi layak huni itu ditemukan mengorbit bintang mirip Matahari yang berjarak hanya 20 tahun cahaya dari Bumi. 

Editor: Muliadi Gani
FOTO: GABRIEL PÉREZ (IAC)/SUMBER SCITECHDAILY
PLANET BARU DITEMUKAN - Planet mirip Bumi di zona layak huni bintang seperti Matahari baru saja ditemukan sejumlah astronom. 

PROHABA.CO -  Para ilmuan menemukan sebuah planet baru mirip Bumi yang berpotensi layak huni. 

Planet baru yang berpotensi layak huni itu ditemukan mengorbit bintang mirip Matahari yang berjarak hanya 20 tahun cahaya dari Bumi. 

Planet yang diberi nama HD 20794 d ini bisa menjadi salah satu tempat paling menjanjikan untuk mempelajari atmosfer planet mirip Bumi.

Para ilmuwan dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) dan Universidad de La Laguna (ULL) telah mengonfirmasi keberadaan HD 20794 d, sebuah planet super-Bumi yang berada di zona layak huni bintangnya.

Zona layak huni adalah area di sekitar bintang di mana air dalam bentuk cair bisa eksis, faktor kunci bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

Penemuan ini merupakan hasil dari lebih dari 20 tahun pengamatan, menjadikannya peluang besar bagi para astronom untuk memahami atmosfer planet berbatu yang berpotensi mirip dengan Bumi. 

Bintang HD 20794 sendiri telah lama menjadi subjek penelitian karena kemiripannya dengan Matahari serta keberadaannya yang relatif dekat dengan Bumi.

HD 20794 d adalah planet dengan massa enam kali lebih besar dari Bumi, sehingga disebut super-Bumi.

Planet ini membutuhkan 647 hari untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi bintangnya.

Baca juga: Astronom Temukan Planet yang Diklaim Layak Huni

Berarti, hanya sekitar 40 hari lebih pendek dari waktu yang dibutuhkan Mars untuk mengorbit Matahari. Fakta menarik lainnya adalah orbit planet ini berada di dalam zona layak huni bintangnya.

Artinya, ada kemungkinan air dalam bentuk cair bisa ditemukan di permukaannya, yang merupakan salah satu syarat utama bagi kehidupan.

“Ini adalah tipe planet yang sempurna untuk mengkarakterisasi atmosfer planet berbatu menggunakan instrumen generasi berikutnya,” kata Nicola Nari, peneliti di Lightbridges S.L. dan mahasiswa doktoral di Universidad de La Laguna.

Penemuan ini juga menarik perhatian komunitas astronomi karena HD 20794 d adalah salah satu dari sedikit planet yang diketahui berada dalam kondisi seperti ini.

“Planet ini kemungkinan akan menjadi salah satu yang pertama kita pelajari lebih dalam,” tambah Alejandro Suárez Mascareño, peneliti di IAC dan salah satu penulis penelitian ini.

Teknik canggih Keberhasilan ini bukan hasil instan, melainkan dari dua dekade pengamatan menggunakan teknik canggih.

Para ilmuwan menggunakan instrumen spektrograf ESPRESSO dan HARPS yang dipasang di Observatorium ESO di Chili.

Alat-alat ini dapat mendeteksi perubahan kecil dalam kecepatan bintang yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet di sekitarnya.

Baca juga: Apa Saja Tujuh Objek Terbesar di Alam Semesta? Ada Planet Akstrasurya Terbesar dan Bintang Terbesar

“Sangat sedikit instrumen di dunia yang memiliki presisi setinggi ini untuk membuat penemuan seperti ini,” jelas Nicola Nari.  

Tim peneliti juga menerapkan teknik pemrosesan data yang sangat canggih untuk memastikan hasilnya akurat.

Mereka telah bekerja bertahun-tahun untuk menganalisis dan menghilangkan semua kemungkinan gangguan.

Pada tahun 2022, mereka menemukan sinyal kandidat yang menjanjikan dan kemudian melanjutkan pengamatan selama dua tahun untuk mengonfi rmasi keberadaannya.  

“Setelah menambahkan lebih banyak data, akhirnya kami bisa memastikan deteksi ini dengan tingkat keyakinan yang tinggi,” kata Nathan Hara dari Laboratorium Astrofi sika Marseille.

Bisakah dihuni? Meskipun HD 20794 d berada di zona layak huni, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah planet ini benar-benar dapat mendukung kehidupan.

Salah satu tantangan utama adalah massanya yang sangat besar dan orbitnya yang eksentrik atau elips.

Jaraknya dari bintangnya berubah secara signifi kan sepanjang tahun, yang dapat memengaruhi kestabilan suhu di permukaannya.

“HD 20794 d bukanlah ‘Bumi kedua’, tetapi orbitnya yang unik memberi kita kesempatan langka untuk mempelajari bagaimana kondisi layak huni bisa berubah seiring waktu dan bagaimana hal itu memengaruhi evolusi atmosfer planet,” kata Alejandro Suárez Mascareño.

Penemuan HD 20794 d adalah langkah besar dalam pencarian dunia lain yang mirip Bumi.

Meskipun planet ini mungkin tidak bisa menjadi tempat tinggal baru bagi manusia, kehadirannya memberi kita wawasan berharga tentang potensi kehidupan di luar Tata Surya.

Dengan teknologi teleskop generasi terbaru, para ilmuwan berharap dapat menggali lebih dalam misteri atmosfer planet ini dan memahami lebih lanjut tentang kemungkinan kehidupan di luar Bumi. 

Baca juga: Astronom Berhasil Temukan Komet Terbesar di Tata Surya

Baca juga: Berapa Lama Bumi akan Bertahan? Ini Kata Ilmuan

Baca juga: Apa Jadinya Jika Lubang Hitam Memasuki Tata Surya, Berikut Kata Peneliti

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Planet Mirip Bumi Berpotensi Layak Huni Sejauh 20 Tahun Cahaya", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved