Napi Lapas Kutacane Kabur

Dari 52, Hanya 6 Lagi Penghuni LP Kutacane yang Kabur Belum Tertangkap

Senin (17/3/2025) kemarin genap satu minggu terjadinya peristiwa kaburnya 52 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (LP)

Editor: Muliadi Gani
FOTO FOR PROHABA
Yan Rusmanto, Kakanwil Ditjenpas Provinsi Aceh 

Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas), Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan hal itu kepada Prohaba.co via telepon, Senin (17/3/2025) sore.

Laporan Yarmen Dinamika I Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Senin (17/3/2025) kemarin genap satu minggu terjadinya peristiwa kaburnya 52 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Kutacane, Senin (10/3/2025) petang.

Selama itu pula pencarian terhadap para pelarian tersebut terus diintensifkan dengan melibatkan personel kepolisian, TNI, dan pegawai LP Kutacane.

Perburuan selama satu minggu itu membuahkan hasil yang sangat signifi kan, yakni 46 dari 52 WBP LP Kutacane, Aceh Tenggara, yang kabur sudah tertangkap atau ada juga beberapa orang yang menyerahkan diri.

Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas), Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan hal itu kepada Prohaba.co via telepon, Senin (17/3/2025) sore.

“Seminggu setelah kejadian, tinggal enam orang lagi yang belum tertangkap atau belum menyerahkan diri,” kata Yan.

Menurutnya, ada belasan orang dari yang tertangkap itu ditempatkan di Mapolres Aceh Tenggara karena mereka tergolong aktor atau penggerak pelarian para narapidana (napi) dan tahanan pada Senin petang lalu.

Baca juga: Belum Kembali, 20 Napi LP Kutacane Terus Diburu, 17 Orang Ditempatkan di Mapolres

Sebagian lainnya, terlebih mereka yang menyerahkan diri kepada petugas setelah melarikan diri, ditempatkan kembali ke LP Kutacane.

Para napi dan tahanan yang lari itu juga sudah dilibatkan dalam kerja bakti pada dua hingga tiga hari setelah mereka “kembali” ke LP.

Dalam seminggu terakhir terus bertambah secara signifikan jumlah pelarian yang berhasil ditangkap atau kembali secara sukarela.

Pada hari saat 52 penghuni LP itu kabur menjelang berbuka puasa, baru 12 orang yang tertangkap kembali.

Namun, berkat usaha intensif gabungan aparat penegak hukum, jumlah napi pelarian yang berhasil diringkus terus bertambah signifi kan.

Pada Senin (17/3/2025) sore atau seminggu setelah kejadian larinya para penghuni LP, tinggal enam orang lagi dari 52 napi yang kabur itu belum tertangkap.

“Pengejaran terus kita lakukan, bahkan ke luar Aceh Tenggara,” kata Yan Rusmanto.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved