Tahukah Anda

Membekukan Karbohidrat Sebelum Mengonsumsinya, Bermanfaatkah?

Membkukan karbohidrat Menurut Yaa Boayke, seorang ahli gizi dan pelatih pribadi, membekukan makanan seperti nasi, pasta, dan kentang setelah dimasak,

Editor: Muliadi Gani
sajiansedap.grid.id
ILUSTRASI kentang goreng - Membekukan nasi, pasta, atau kentang sebelum mengonsumsinya lebih baik untuk mengontrol gula darah. 

- menjaga rasa kenyang lebih lama

   Dengan pencernaan yang lebih lambat, kita cenderung tidak merasa lapar terlalu cepat, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.

Pembekuan karbohidrat Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods menemukan bahwa pendinginan dan pembekuan makanan bertepung sebelum dikonsumsi dapat meningkatkan jumlah pati resisten hingga delapan kali lipat, tergantung pada jenis karbohidrat.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa mendinginkan makanan di kulkas pun memiliki efek yang hampir sama.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition tahun 2024 menunjukkan bahwa meskipun pati resisten lebih tinggi pada makanan yang dibekukan, makanan yang hanya didinginkan juga tetap memiliki peningkatan kadar pati resisten.

Selain itu, cara memanaskan kembali makanan juga berpengaruh.

Memanaskan ulang dengan microwave lebih efektif meningkatkan pati resisten dibandingkan merebus atau mengukus kembali makanan. 

Baca juga: Makanan yang Mengandung Karbohidrat Baik Bagi Kesehatan

Untuk siapa?

Metode ini sangat bermanfaat bagi beberapa kelompok orang, seperti: - penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darah;

- orang yang ingin menurunkan berat badan, karena pati resisten membuat kenyang lebih lama; dan

- atlet atau individu yang aktif, karena pelepasan energi yang lebih lambat membantu daya tahan tubuh.

Amie Alexander, ahli gizi dari Australia, mengatakan bahwa para atlet dan pencinta kebugaran dapat memanfaatkan metode ini untuk mendukung performa mereka.

“Membekukan karbohidrat memberikan cara makan yang lebih ilmiah dan membantu dalam pelepasan energi yang lebih berkelanjutan,” katanya.

Namun, Boayke menyarankan untuk memulai secara bertahap.

“Beberapa orang mungkin mengalami sedikit kembung saat pertama kali meningkatkan asupan pati resisten.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan, kombinasikan dengan protein dan lemak sehat untuk mendukung pencernaan,” katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved