Berita Pidie
Identitas Mayat di Pintu Irigasi Pidie Terungkap, Pernah Nikah di Aceh Utara
Identitas mayat tanpa tanda pengenal yang ditemukan mengapung pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di pintu irigasi Gampong Pulo Lon
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
PROHABA.CO, SIGLI - Identitas mayat tanpa tanda pengenal yang ditemukan mengapung pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di pintu irigasi Gampong Pulo Lon yang berbatasan dengan Pulo Dayah, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, kini mulai terkuak.
Pihak kepolisian akhirnya mendapatkan data awal bahwa korban bernama R Herning Gilang Putra Persada (38) berasal dari Kendal, Jawa Tengah, dan pernah tinggal di Desa Teupin Beulangan, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, setelah menikah dengan wanita setempat.
Semasa hidupnya, korban juga tercatat sebagai karyawan PT Waskita yang bekerja di proyek Bendungan Rukoh, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.
Informasi tersebut diperoleh Prohaba.co, Rabu (26/3/2025) dari Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar MH.
“Kasus temuan mayat pria tanpa identitas ini masih dalam penyelidikan polisi.
Saat ini, baru identitas korban yang telah diketahui, sedangkan penyebab kematiannya belum,” kata AKPDedy Miswar.
Menurut Dedy Miswar, R Herning Gilang Putra Persada bekerja di proyek Bendungan Rukoh sebagai buruh.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi Pidie
Korban tercatat sebagai warga Kendal, Jawa Tengah.
Namun, ia pernah menikah di Aceh Utara, tapi sudah bercerai.
Ditanya, apakah jasad atau wajah korban mengalami luka saat ditemukan, Kasat Reskrim Polres Pidie, menyatakan tidak ditemukan luka.
“Akan tetapi, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, ditunggu saja hasil pengungkapannya.

Kita kan tidak boleh menduga-duga tentang penyebabnya.
Nanti kita akan sampaikan hasil penyelidikan,” tambahnya.
Intinya, kepolisian masih mendalami kasus temuan mayat pria tersebut, yang penyebab kematiannya masih berbalut misteri.
Sebagaimana diberitakan Prohaba.co dua hari lalu, jasad pria tanpa identitas itu ditemukan oleh dua warga saat membuka pintu air di areal persawahan di Kecamatan Glumpang Tiga, Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Bejat! Pria di Jepara Cabuli Wanita Penyandang Disabilitas, Aksinya Terekam CCTV
Korban mengenakan pakaian lengkap dengan baju kemeja jin lengan panjang warna biru dan kaus oblong warna cokelat.
Selain itu, korban jga memakai celana jin panjang warna biru.
Warga dikejutkan oleh penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengapung di pintu irigasi tersebut pada Minggu (23/3/2025) pagi.
Polisi menduga jasad lelaki tanpa identitas itu telah meninggal tiga hari lalu lantaran bagian tubuhnya telah membengkak.
Namun, ternyata ada warga yang mengenali sosok mayat tersebut sehingga terungkap bahwa dia adalah buruh di PT Wakita, bekerja di proyek Bendungan Rukoh.
Juga pernah menikah di Aceh Utara, tapi sudah bercerai.
Di lokasi temuan mayat lelaki tersebut kini telah dipasang polisi ‘police line’ karena penyebab kematiannya masih diselidiki. (*)
Baca juga: Warga Lampanah Tunong Aceh Besar Temuan Mayat Mengapung di Krueng Aceh, Diduga Korban Tenggelam
Baca juga: 4 Penumpang Mobil Sigra Tewas Tertabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo
Baca juga: Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Toren kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Lewat Disertasi Prediksi Stunting di Kabupaten Pidie, Putri Ilham Sari Raih Gelar Doktor di USK |
![]() |
---|
Bejat! Oknum ASN di Pidie Diduga Cabuli Dua Anak di Bawah Umur, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Santri Temukan Jasad Membusuk di Belakang Pertokoan Keudee Pijay |
![]() |
---|
Polisi Limpahkan Pencuri Rokok Senilai Rp 20 Juta ke Kejari Pidie Jaya |
![]() |
---|
Kisah Korban Penyiksaan di Rumoh Geudong Pidie saat Peresmian Memorial Living Park |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.