Pendarahan Otak
Titiek Puspa meninggal Akibat Pendarahan Otak, Waspadai Gejala dan Penyebabnya
Kabar mengejutkan datang dari dunia seni Indonesia, Titiek Puspa, salah satu seniman legendaris tanah air, meninggal dunia akibat pendarahan otak
Penulis: Amelia Puspa Trinanda | Editor: Muliadi Gani
Titiek Puspa Meninggal Akibat Pendarahan Otak, Waspadai Gejala dan Penyebabnya
PROHABA.CO - Kabar mengejutkan datang dari dunia seni Indonesia, Titiek Puspa, salah satu seniman legendaris tanah air, meninggal dunia akibat pendarahan otak, pada Rabu (10/3/2025).
Sosok yang dikenal sebagai "Ibu Seni Indonesia" ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun, setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Titiek Puspa sebelumnya dikabarkan jatuh mendadak setelah menghadiri sebuah program televisi pada akhir Maret lalu.
Kondisinya langsung memburuk dan memerlukan penanganan darurat. Sayangnya upaya medis tidak mampu menyelamatkan beliau dari komplikasi serius akibat pecahnya pembuluh darah di otak.
Pendarahan otak merupakan kondisi medis yang tergolong darurat dan bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan tanpa ada gejala awal yang jelas.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu pendarahan otak, gejala yang perlu diwaspadai, penyebab umum, serta cara pencegahan dan penanganannya.
Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia di RS Medistra karena Pendarahan Otak
Apa itu Pendarahan Otak?
Melansir dari Siloam Hospitals, pada Jumat (11/4/2025), Pendarahan otak atau Brain hemorrhage adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh arteri dalam otak pecah dan menyebabkan masuknya darah ke dalam jaringan otak.
Pendarahan di otak menjadi kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan kematian sel-sel di dalam otak.
Bahkan, bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini berisiko menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti pembengkakan otak, gangguan fungsi kognitif, hingga kelumpuhan.
Gejala Pendarahan Otak
Gejala dapat muncul tiba-tiba dan bervariasi tergantung lokasi pendarahan, antara lain:
1. Sakit kepala parah yang mendadak
2. Gangguan penglihatan, seperti pandangan ganda, hilang penglihatan pada satu mata yang bersifat sementara atau sensitif terhadap cahaya
Kasus Korupsi Rusunawa PNL, BPKP Temukan Kerugian Negara Rp928 Juta |
![]() |
---|
Kak Na Kumpulkan Para Istri Mantan Panglima Wilayah di Pendopo Gebernur Aceh |
![]() |
---|
Syech Muharram Tinjau Galeri dan Rumah Produksi UMKM Dekranasda Aceh Besar |
![]() |
---|
Mbappe Samai Rekor Muller, Ini 10 Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions |
![]() |
---|
Profil Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Viral karena Kasus Pemecatan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.