Berita Pidie Jaya

Seorang Santri Anwarul Munawarah Pidie Jaya Ditemukan Membusuk di Parit

Penemuan mayat seorang remaja laki-laki di Gampong Meuko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) Jumat (11/4/2025)

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
EVAKUASI JENAZAH - Warga bersama aparat kepolisian Mapolres Pijay melakukan evaluasi jenazah santri di Gampong Muko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pijay, Jumat (11/4/2025) malam. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

PROHABA.CO, MEUREUDU -  Penemuan mayat seorang remaja laki-laki di Gampong Meuko Baroh Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) Jumat (11/4/2025) petang sekira pukul 17.30 WIB.

Mirisnya, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengapung di pinggiran rawa yang terletak dekat dengan kompleks Pondok Pesantren Anwarul Munawarah.

Korban diketahui bernama Anis Maula (16), merupakan santri asal Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. 

Diduga, sosok santri itu telah meninggal selama tiga hari.

"Dari hasil pendalaman kasus ini, santri tersebut pamit dari orang tua sejak 7 April lalu," kata Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH bersama Kasi Humas, Ipda Mustafa SH dikutip Serambinews.com,  Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Diduga Jatuh ke Jurang, Sekeluarga Terdiri Ayah, Ibu & Anak Ditemukan Membusuk, Bayi 8 Bulan Hilang

Dijelaskan Fauzi Atmaja, sosok mayat tersebut ditemukan oleh dua warga atau santri tempatan, yaitu Furqan dan Fudri. 

Kedua santri itu mencium aroma bau yang sangat menyengat ketika hendak menuju balai pengajian. 

Sejenak, mereka ingin mengetahui lebih lanjut. 

Betapa kagetnya saat dilihat secara dekat ada sesosok mayat dalam kondisi tergeletak dengan kondisi mengenaskan. 

Temuan jasad rekannya itu segera dilaporkan kepada para guru pengasuh Ponpes Anwarul Munawarah. 

Pihak Ponpes meneruskan kepada pihak berwajib, Polsek Bandar Dua. 

Baca juga: Polres Aceh Besar Musnahkan 1 Hektare Ladang Ganja di Pegunungan Lamteuba

"Tim identifikasi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Pijay guna di visum," ujarnya. 

Ditambahkan, Fauzi Atmaja, pihak sampai saat ini sedang melakukan penanganan terhadap kasus meninggalnya santri

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved