Gadis 15 Tahun di Geumpang Pidie Hilang Saat Serahkan Bon Barang, Ditemukan Hari Ketiga di Keumala

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

PROHABA.CO, SIGLI -  Zahatul Azkia atau Mona (15), seorang gadis remaja asal Gampong Pulo Loih, Kecamatan Geumpang, Pidie, dilaporkan hilang pada Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban hilang saat menyerahkan bon barang di salah satu toko di kedai Geumpang. 

Untuk diketahui, Aktivitas korban menyerahkan bon barang untuk mengorder sembako untuk dijual di rumahnya, menjadi rutinitas bagi Zahatul Azkia pergi kedai Geumpang, dengan sepeda motor atau sepmor.

Foto gadis Geumpang yang hilang tersebut sempat beredar luas di media sosial atau medsos.

Sehingga sempat berulang kali dibagikan di kanal WhatsApp.

"Adik saya hilang, Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, menggunakan sepmor Beat, dengan membawa uang sebesar Rp 900 ribu.

Pada hari itu, Zahatul Azkia pergi ke kedai Geumpang untuk menyerahkan bon barang," kata Halimatussakdiah (21) kakak kandung Zahatul Azka dikutip Serambinews.com, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, Zahatul Azkia menyerahkan bon barang ke pedagang, untuk mengorder barang.

Setelah barang diorder, nantinya pedagang mengantarkan barang ke rumah. 

Aktivitas menyerahkan bon barang menjadi kegiatan rutin dilakukan adiknya di kedai Geumpang. 

Baca juga: Tiga Hari Hilang di Hutan Seulawah, Remaja Pidie Ditemukan Lemas

Tapi, pada, Minggu (13/4/2025), adiknya justru tidak menyerahkan bon ke pedagang untuk memesan barang.

Sebab, saat dicek ke pedagang Zahatul Azka justru tidak datang ke kedai langganannya. 

"Kami melakukan pengecekan ke kedai tersebut sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Sebab, kami curiga kok adik kami tidak pulang ke rumah.

Biasanya adik kami tidak lama langsung pulang setelah menyerahkan bon barang," jelasnya. 

Kata Halimatussakdiah, keluarganya juga sempat mencari Zahatul Azka ke tempat kawannya dan lokasi adiknya sering mangkal.

Namun, Zahatul tidak ditemukan.

Menurutnya, adiknya hilang belum sampai 24 jam, sehingga tidak dilapokan ke polisi.

Keluarganya sempat pergi ke tempat paranormal di Geumpang, untuk mengetahui keberadaan Zahatul Azka. 

Pengakuan dari paranormal, bahwa adiknya berada di kawasan tower di kawasan Geumpang.

Tapi, setelah dicek juga tidak ditemukan. 

Baca juga: Bengkel Mobil di Kajhu Baitussalam Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 40 Juta

"Hari kedua atau Senin (14/4/2025), keluarganya melaporkan adiknya hilang kepada polisi.

Hasil dideteksi polisi bahwa adiknya masih berada di kecamatan Geumpang.

Tapi, belum kunjung ditemukan," jelasnya.

Kata Halimtussakdiah, Selasa (15/4/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, keluarganya menerima informasi bahwa Zahatul Azka telah ditemukan di Kecamatan Keumala.

Adiknya ditemukan seorang lelaki, yang mengenal adiknya karena foto-foto adiknya telah disebarkan melalui media sosial. 

Saat ditemukan Zahatul Azka lagi jalan kaki di jalan Keumala-Tangse.

Saat ini adiknya telah dibawa ke Polsek Keumala.

Adiknya saat pergi dari rumah dengan sepeda motor Beat dan membawa uang Rp 900 ribu. 

"Kalau kronologis adiknya, saya tidak mengetahuinya karena belum bertemu.

Saat ini orang tuanya menjemput adiknya di Polsek Keumala," terang Halimatussakdiah. 

Menurutnya, ibu kandungnya berasal dari Kecamatan Keumala.

Adiknya pun tidak pernah pulang ke Keumala seorang diri dengan sepeda motor. 

"Jika pun adik saya pulang ke Keumala, biasanya ditemani ibunya, bukan seorang diri," jelas Halimatussakdiah. (*)

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Mahasiswi UGM Ditemukan Meninggal Tertindih Motor di Selokan Magetan

Baca juga: Bocah 10 Tahun Meninggal Terseret Ombak dan Tenggelam di Pasi Ie Leubeue Pidie

Baca juga: Satu Warga Nagan Dilaporkan Hilang Diduga Jatuh ke Sungai Krueng Lamie

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gadis Geumpang, Pidie Hilang Saat Serahkan Bon Barang, Ditemukan Hari Ketiga di Keumala,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News