Dokter Lecehkan Pasien

Lagi, Oknum Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien Saat Jalani Rawat Inap

seorang wanita berinisial QAR mengaku dilecehkan oleh seorang oknum dokter di Rumah Sakit (RS) Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur. 

Editor: Muliadi Gani
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PELECEHAN PASIEN - Dokter di sebuah rumah sakit swasta di Malang diduga lecehkan pasien pada September 2022. Korban yang berasal dari Bandung alami trauma dan baru berani speak up.  

PROHABA.CO - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di dunia medis.

Sederet kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga medis terhadap pasien belakangan ini menarik perhatian publik.

Mulai dari kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter residen atau PPDS Priguna Anugrah terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, lalu muncul kasus serupa yang diduga dilakukan oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasien ibu hamil saat USG di Garut.

Kini, kasus pelecehan lain diduga dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasien rawat inap di Rumah Sakit Malang.

Dimana, seorang wanita berinisial QAR mengaku dilecehkan oleh seorang oknum dokter di Rumah Sakit (RS) Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur. 

Aksi tak terpuji tersebut sebenarnya terjadi pada September 2022, namun korban baru berani melaporkan setelah tiga tahun berlalu.

Dugaan pelecehan seksual itu ketika korban QAR, wanita asal Bandung berlibur dan berobat ke Malang dan menjalani rawat inap di rumah sakit swasta tersebut.

Setelah tiga tahun berlalu, korban berani speak up dan akan melaporkan oknum dokter ke Polresta Malang Kota.

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit mengatakan, dokter terduga pelaku pelecehan berinisial AY telah diberhentikan sementara dari pekerjaannya.

Baca juga: Mantan Perawat Ungkap Kelakuan Bejat Dokter Syafril Firdaus yang Lecehkan Pasien saat USG

"Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (AY) adalah dokter di Persada Hospital."

"Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan," tuturnya, Rabu (16/4/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

Sylvia menegaskan pelaku akan ditindak tegas dan pihak rumah sakit akan menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

"Kami dari Persada Hospital menolak tegas segala bentuk pelanggaran etik, termasuk membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh," imbuhnya.

Kuasa hukum korban, Satria Marwan, menyatakan perbuatan pelaku melanggar UU RI No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Dalam waktu dekat, kasus pelecehan pasien akan dilaporkan ke kepolisian.

"Saat ini, korban masih berada di tempat asalnya di Bandung dan saya masih koordinasi kapan bisanya korban datang ke Malang."

"Bersamaan dengan itu, kami juga melengkapi materi-materi hukumnya dan secepatnya akan melaporkan ke pihak kepolisian, mungkin ke Polresta Malang Kota atau langsung ke Polda Jatim," tuturnya.

Baca juga: Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Ibu Hamil Saat Pemeriksaan USG Ditangkap

Satria menambahkan QAR memiliki sejumlah bukti yang akan dibawa saat membuat laporan.

"Bukti yang kami punya, yaitu bukti chat percakapan Whatsapp antara terduga pelaku dan korban.

Yang mana bukti chat percakapan itu juga sudah di-upload di akun Instagram korban," terangnya.

Akibat tindakan pelaku, korban mengalami trauma psikis selama tiga tahun dan baru berani bercerita ke temannya.

"Jadi, kenapa korban baru speak up dikarenakan adanya banyak faktor, yaitu korban ini bukan berasal dari Malang, jadi dia enggak punya teman di sini dan merasa takut."

"Dan kebetulan  belum lama ini ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, korban mengetahui informasi tersebut dan memotivasi dirinya untuk speak up," sambungnya.

Berdasarkan utas yang dibagikan korban di media sosial, pelaku meminta QAR membuka baju saat dirawat inap.

Pelaku juga memegang area sensitif korban dengan dalih menempelkan stetoskop.

Baca juga: Viral Dugaan Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Aksinya Terekam CCTV

Baca juga: Gadis 15 Tahun di Geumpang Pidie Hilang Saat Serahkan Bon Barang, Ditemukan Hari Ketiga di Keumala

Baca juga: Polres Simalungun Tangkap 2 Pria Pelaku Pelecehan Seksual Guru SD dalam Waktu 24 Jam

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien asal Bandung pada September 2022, Korban Baru Berani Melapor, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved