Uban Muncul di Usia Muda, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasan Dokter

Dengan mengenali penyebabnya, memilih penanganan yang tepat, serta menjaga gaya hidup sehat, uban dini bisa dikendalikan. Jika ragu, jangan sungkan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing.

PROHABA.CO - Di zaman sekarang, uban tak lagi menjadi ciri khas orang yang sudah tua.

Sebab, banyak orang yang masih berusia tapi sudah beruban.

Jika sebelumnya uban muncul semata-mata akibat proses penuaan alami, tapi sekarang hal itu bisa menjadi pertanda lain.

Salah satunya, uban muncul di usia muda sebagai indikator adanya kondisi medis atau gaya hidup yang kurang sehat.

Untuk lebih jelasnya tentang penyebab uban muncul di usia muda dan pencegahan agar hal itu tak terjadi, simak penjelasan di bawah ini seperti dikutip dari Kompas.com:

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr Yasmina Diah Kumala SpKK, mengungkapkan, munculnya uban di usia muda dapat menjadi indikator adanya kondisi medis atau gaya hidup yang kurang sehat, dan bukan semata akibat proses penuaan alami. 

Meski kerap dianggap wajar saat usia menua, munculnya uban sebelum kepala menyentuh usia 30 tahun patut diwaspadai. 

Fenomena ini dikenal sebagai premature graying dan dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat. 

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab uban di usia muda, cara mengatasi, dan cara mencegahnya berikut ini: Apa penyebab ubanan di usia muda? 

Menurut Yasmina, uban disebabkan oleh hilangnya pigmen melanin pada rambut. 

Ketika kondisi ini terjadi lebih cepat dari biasanya, ada beberapa faktor yang bisa jadi pemicu. 

“Uban yang muncul sebelum usia 20-30 tahun disebut premature graying of hair. 

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari genetik, penyakit, hingga gaya hidup,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/4/2025). 

Beberapa penyebab utama uban dini, antara lain: 

• Faktor genetik, terutama jika ada riwayat keluarga dengan uban sejak muda
• Penyakit autoimun, seperti vitiligo dan alopecia areata
• Defisiensi nutrisi, terutama vitamin B12 dan mineral seperti zat besi atau tembaga
• Penyakit tiroid, yang mengganggu keseimbangan hormon tubuh
• Efek samping obat-obatan tertentu
• Gaya hidup, seperti merokok, stres kronis, paparan sinar matahari berlebih, dan adikal bebas dari lingkungan

“Biasanya penyebabnya multifaktorial, kecuali memang ada penyakit spesifik yang teridentifikasi,” ungkap Yasmina. 

Dengan banyaknya faktor penyebab, penting bagi setiap individu untuk memahami kondisi tubuhnya sendiri agar bisa mengambil langkah yang tepat saat uban muncul terlalu dini. 

Bagaimana cara mengatasi ubanan? 

Tidak semua uban bisa disembuhkan, tergantung dari penyebabnya. 

Karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali akar masalahnya. 

Jika uban muncul akibat proses penuaan alami, maka sifatnya akan progresif dan permanen.  

Namun, jika disebabkan oleh kondisi medis seperti gangguan tiroid atau kekurangan vitamin, rambut bisa kembali seperti semula setelah penyebabnya diatasi. 

“Kalau karena penuaan, memang tidak bisa kembali lagi.

Tapi kalau karena suatu penyakit, seperti kekurangan hormon tiroid, saat penyakitnya diobati, rambut bisa tumbuh normal lagi,” ujar dokter yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini. 

Selain perawatan medis, ada juga opsi kosmetik yang bisa dipertimbangkan, seperti: 

• Pewarna rambut
• Penggunaan wig atau hair extension 

“Pada orang yang sangat terganggu dengan banyaknya uban, terapi kamuflase juga bisa jadi pilihan,” tambahnya.

Mengetahui penyebab dengan tepat dan mengambil tindakan sesuai kebutuhan adalah kunci dalam menangani ubanan di usia muda secara efektif. 

Cara mencegah ubanan sejak dini 

Mencegah uban di usia muda bukan hal mustahil. 

Gaya hidup sehat memainkan peran penting dalam memperlambat proses ini. 

Berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan oleh dokter: 

• Manajemen stres yang baik, misalnya dengan meditasi atau hobi yang menyenangkan
• Konsumsi makanan bergizi, kaya vitamin dan mineral penting untuk kesehatan rambut
• Olahraga rutin, untuk menjaga sirkulasi dan metabolisme tubuh
• Berhenti merokok dan hindari alkohol
• Konsumsi antioksidan dan multivitamin secara teratur, yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas
• Gunakan produk rambut yang sesuai, seperti sampo atau serum anti-uban, meskipun efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut. 

“Kalau uban sudah mulai muncul dan terasa sangat mengganggu, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit. 

Tujuannya untuk mencari tahu penyebabnya dan merencanakan terapi yang tepat,” tutup dr Yasmina.

Dengan perubahan gaya hidup yang konsisten, peluang untuk memperlambat atau bahkan mencegah munculnya uban bisa meningkat secara signifikan. 

Ubanan di usia muda bisa menjadi tantangan, terutama dari sisi estetika dan kepercayaan diri. 

Namun, kondisi ini bukanlah akhir dari segalanya. 

Dengan mengenali penyebabnya, memilih penanganan yang tepat, serta menjaga gaya hidup sehat, uban dini bisa dikendalikan. 

Jika ragu, jangan sungkan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uban di Usia Muda: Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News