Tahukah Anda
Kabar Baik, Olahraga di Akhir Pekan Sama Manfaatnya dengan Latihan Setiap Hari, Ini Penjelasannya
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang berolahraga hanya satu atau dua hari dalam seminggu memiliki manfaat kesehatan yang setara dengan
“Penelitian ini memberikan bukti bahwa aktivitas fi sik yang dilakukan secara sporadis pun bisa membawa manfaat kesehatan jangka panjang.”
150 Menit yang penting Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Heart Association menyarankan agar orang dewasa melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang selama 150–300 menit per minggu, atau 75–150 menit per minggu jika intensitasnya tinggi, atau kombinasi dari keduanya.
Menariknya, studi ini menyimpulkan bahwa cara seseorang membagi waktu olahraga sepanjang minggu bukanlah faktor utama; yang terpenting adalah jumlah total aktivitasnya.
Baca juga: Bahaya Manusia Bisa Jatuh Cinta Pada AI, Kok Bisa?
Melibatkan 93.000 peserta
Penelitian ini menganalisis data dari lebih dari 93.000 orang dewasa yang tergabung dalam UK Biobank, salah satu basis data kesehatan populasi terbesar di dunia.
Aktivitas fisik peserta diukur secara objektif menggunakan wrist accelerometer, alat pemantau gerak yang dikenakan seperti jam tangan, jauh lebih akurat dibandingkan kuesioner yang bergantung pada ingatan atau persepsi peserta.
Para peserta dikelompokkan menjadi tiga: Weekend Warrior (berolahraga intens hanya 1–2 hari per minggu); Active Regular (menyebar aktivitas fisik sepanjang minggu); dan Inactive (tidak mencapai 150 menit aktivitas per minggu).
Hasil mengejutkan
Setelah delapan tahun masa tindak lanjut, sebanyak 3.000 lebih kematian tercatat, sebagian besar disebabkan oleh kanker (sekitar 45 persen) dan penyakit kardiovaskular (17 % ).
Hasil analisis menunjukkan: Weekend Warrior mengalami penurunan risiko kematian.
Semua penyebab: 32 % lebih rendah; penyakit jantung: 31 % lebih rendah; dan kanker: 21 % lebih rendah. Sementara itu, Active Regular juga menunjukkan penurunan risiko, meskipun sedikit lebih rendah.
Semua penyebab: 26 % lebih rendah; penyakit jantung: 24 % lebih rendah; dan kanker: 13 % lebih rendah.
“Kami sebenarnya sempat mengira bahwa olahraga yang tersebar merata sepanjang minggu akan memberikan hasil yang lebih baik,” ujar Li.
“Namun ternyata, selama seseorang mencapai ambang waktu 150 menit, manfaatnya tetap sangat besar, bahkan jika dilakukan hanya dalam satu atau dua hari saja,” sambungnya.
Baca juga: Mengapa Berenang Disebut Olahraga Terbaik? Berikut Penjelasannya
Total aktivitas
Keith Diaz, Ph.D., profesor perilaku kesehatan dari Columbia University Medical Center, mengatakan bahwa hasil ini memperkuat gagasan bahwa volume aktivitas lebih penting daripada distribusinya dalam seminggu.
“Banyak orang yang kesulitan menyelipkan aktivitas fisik di hari kerja,” kata Diaz.
“Namun, hasil ini menunjukkan bahwa bahkan jika hanya bisa aktif saat akhir pekan, kita tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang signifi kan,” ucapnya.
Makanan Rumahan Berapa Jam Aman di Suhu Ruang? Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.