Tahukah Anda

Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru Setelah Misteri 50 Tahun

Baru-baru ini, tim peneliti menemukan sistem golongan darah baru yang disebut MAL. Penemuan golongan darah baru MAL telah memecahkan misteri

Editor: Muliadi Gani
freepik.com via compas
ILUSTRASI DARAH - Ilustrasi golongan darah. Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru Setelah Misteri 50 Tahun 

PROHABA.CO -  Baru-baru ini, tim peneliti menemukan sistem golongan darah baru yang disebut MAL.

Penemuan golongan darah baru MAL telah memecahkan misteri yang telah berlangsung selama 50 tahun.

Penemuan tersebut menjadi terobosan baru dalam bidang transfusi medis, karena berhasil mengungkap asal-usul genetik antigen AnWj yang ditemukan pertama kali pada 1972.

Ketika seorang wanita hamil diambil sampel darahnya pada tahun 1972, dokter menemukan secara misterius kehilangan sebuah molekul permukaan yang ditemukan pada semua sel darah merah lainnya yang diketahui pada saat itu.

Seorang wanita hamil men jalani pemeriksaan darah rutin. 

Namun, hasilnya mengejutkan para dokter: sel darah merahnya tidak memiliki molekul permukaan yang seharusnya dimiliki oleh semua golongan darah yang dikenal saat itu.  

Penemuan aneh ini menjadi misteri medis selama lima dekade.

Barulah pada tahun 2024, tim peneliti dari Inggris dan Israel berhasil mengungkap misteri tersebut.

Mereka menyatakan bahwa molekul yang hilang itu merupakan bagian dari sistem golongan darah yang sama sekali baru.  

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Blood, dan menjadi tonggak penting dalam dunia transfusi darah dan genetika.

“Ini merupakan pencapaian besar dan hasil dari kerja tim yang panjang.

Kini, kami dapat memberikan perawatan terbaik bagi pasien langka yang penting ini,” ujar Dr Louise Tilley, ahli hematologi dari National Health Service (NHS) Inggris, yang telah meneliti kasus ini selama hampir 20 tahun. 

Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda? Ini Penjelasannya

Banyak golongan

Kebanyakan dari kita hanya mengenal sistem golongan darah A, B, O, dan faktor Rh (positif atau negatif).

Namun, tubuh manusia sebenarnya memiliki banyak sistem golongan darah lain, yang ditentukan oleh berbagai protein dan gula di permukaan sel darah merah.

Molekul-molekul ini, yang disebut antigen, berfungsi sebagai penanda identitas sel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved