Tahukah Anda

Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru Setelah Misteri 50 Tahun

Baru-baru ini, tim peneliti menemukan sistem golongan darah baru yang disebut MAL. Penemuan golongan darah baru MAL telah memecahkan misteri

Editor: Muliadi Gani
freepik.com via compas
ILUSTRASI DARAH - Ilustrasi golongan darah. Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru Setelah Misteri 50 Tahun 

Sistem kekebalan tubuh menggunakan penanda ini untuk membedakan “diri sendiri” dari “benda asing”, yang bisa berbahaya.

Jika seseorang menerima darah dengan antigen asing, tubuhnya bisa bereaksi secara fatal terhadap transfusi tersebut. 

Baru dan langka

Sistem golongan darah baru ini dinamakan MAL, mengacu pada protein myelin and lymphocyte tempat antigen baru tersebut berada.

Antigen ini, yang diberi nama AnWj, ternyata dimiliki oleh lebih dari 99,9 persen populasi manusia.

Namun, pasien pada tahun 1972 itu adalah bagian kecil dari populasi yang tidak memiliki antigen AnWj.

“Kasus-kasus genetik seperti ini sangat langka, sehingga membuat penelitian ini sangat menantang,” jelas Dr Tilley. 

Uniknya, para peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mewarisi dua salinan gen MAL yang bermutasi, maka ia akan memiliki tipe darah negatif AnWj.

Akan tetapi, tidak semua pasien yang kekurangan antigen ini memiliki mutasi tersebut. Dalam tiga kasus lainnya, antigen AnWj ternyata hilang karena adanya kelainan darah yang menekan ekspresi protein MAL.

“MAL adalah protein kecil dengan sifat-sifat unik.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Apa yang Lebih Lambat Menua, Berikut Penjelasannya

Kami harus mengejar berbagai jalur investigasi untuk membuktikan keberadaan sistem golongan darah ini,” ungkap Dr Tim Satchwell, ahli biologi sel dari University of the West of England.

Untuk memastikan bahwa gen MAL adalah kunci dari sistem ini, para peneliti memasukkan gen MAL normal ke dalam sel darah yang tidak memiliki antigen AnWj.

Hasilnya, sel-sel tersebut mulai menampilkan antigen dimaksud pada permukaannya.

Ini membuktikan hubungan langsung antara gen MAL dan keberadaan AnWj.

Lebih lanjut, protein MAL diketahui berperan dalam menjaga stabilitas membran sel dan membantu transportasi dalam sel.  

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa antigen AnWj tidak ada pada bayi baru lahir, tetapi muncul tak lama setelah kelahiran. 

Masalah serius

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved