Kasus Pelecehan Seksual

Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Ustaz Sekaligus Asisten Dosen, Modus Kenalkan Kitab

Kasus dugaan pelecehan seksual dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berinisial NA (18).

Editor: Muliadi Gani
Tribun Lampung/Dody Kurniawan
PELECEHAN SEKSUAL- Ilustrasi pelecehan seksual. mahasiswi UINSU berinisial AN yang diduga menjadi korban pelecehan seksual ustaz dan asisten dosennya, Berdasarkan pengakuannya, ia dicekoki minuman kemasan, sebelum dilecehkan hingga antara sadar tak sadarkan diri. 

PROHABA.CO, MEDAN -  Kasus dugaan pelecehan seksual dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berinisial NA (18).

Pelecehan itu terjadi kala mahasiswi tersebut dijemput oleh seorang dosen bernama Abu Hasan Al-Asyari menggunakan mobil, lalu sampai akhirnya dibawa ke kamar hotel di wilayah Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Terduga pelakunya Abu Hasan Al-Asyari, yang dikenal sebagai ustaz dan diduga asisten dosen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan.

Orang tua NA, yakni IL mengatakan peristiwa itu terjadi pada 9 April 2025 lalu. Awalnya, AHA menjemput korban dengan menggunakan mobil ke rumah kos korban di Kecamatan Percut Sei Tuan.

Setelah itu, keduanya pun pergi berkeliling.

Karena tak terima dilecehkan, lantas korban melaporkan Abu Hasan Al-Asyari ke Polda Sumut dengan nomor LP/B/637/IV/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 29 April 2025.

Ayah korban, IL, mengatakan, dugaan pelecehan seksual terhadap putrinya berlangsung pada Rabu 9 April lalu.

Anaknya berinisial NA dijemput menggunakan mobil, lalu dipaksa menenggak minuman, makan makanan yang dibeli terduga pelaku.

"Pelaku ini juga dosen yang masuk di UINSU, sebagai dosen pembantu, tapi juga beberapa kampus di Medan ini dia sebagai dosen tetap juga,"kata IL, ayah mahasiswi UINSU yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Selasa (29/4/2025).

IL mengungkapkan, kronologi anaknya menjadi korban dugaan pencabulan Abu Hasan Al-Asyari bermula pada Rabu 9 April, malam kemarin.

Kepada ayahnya, NA yang tinggal di sebuah indekos mengaku dihubungi terduga pelaku secara tiba-tiba.

Abu Hasan menelepon, bilang sudah berada di dekat indekos korban dan memintanya keluar.

Baca juga: Modusnya Mengobati Kesurupan,Oknum Pegawai di Unram Setubuhi Mahasiswi KKN hingga Hamil & Melahirkan

Karena sudah kenal, lantas korban keluar menemui terduga pelaku didalam mobilnya.

Disinilah korban dibawa jalan-jalan ke arah Berastagi, atau Jalan Letjen Jamin Ginting.

Sebelum ke hotel, terduga pelaku sempat berhenti membeli ayam goreng beserta nasi, dan minuman kemasan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved