Mitos atau Fakta
Kutukan Firaun: Mitos atau Fakta? Ini Ulasannya
Kutukan Firaun telah lama menjadi misteri yang membayangi penemuan arkeologis di Mesir,. Hal ini semakin populer sejak penemuan makam Tutankhamun.
Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Jamaluddin
Jamur ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan serius jika terhirup dalam jumlah besar.
Namun, hingga kini tidak ditemukan bukti kuat bahwa paparan tersebut cukup mematikan secara instan, apalagi menyerupai 'kutukan.'
Selain jamur, para peneliti juga mempertimbangkan adanya gas beracun yang terperangkap di dalam ruang tertutup selama ribuan tahun.
Menurut situs National Geographic, gas semacam ini jika dihirup dalam ruang terbatas bisa menyebabkan pusing atau bahkan kematian.
Meski begitu, teori ini belum terbukti secara konklusif.
Nocebo Effect: Kutukan yang Dipercaya Menjadi Nyata
Selain faktor medis, teori efek nocebo juga dianggap berperan.
Efek ini terjadi ketika seseorang mengalami gejala negatif akibat keyakinan bahwa sesuatu akan membahayakan mereka.
Selain itu dikutip dari Scroll.in Article psychology, rasa takut dan stres yang tinggi diduga memperburuk kondisi fisik para penjelajah makam, seolah-olah 'kutukan' itu nyata.
Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang sahih yang mampu membuktikan keberadaan kutukan Firaun.
Sebagian besar kematian yang terjadi setelah penemuan makam Tutankhamun diyakini sebagai hasil dari infeksi, usia lanjut, atau kebetulan.
Baca juga: Harta Karun Kuno Hilang dari British Museum, FBI Ikut Selidiki
Baca juga: Peneliti Temukan Kota Kuno Berusia 4.000 Tahun Tersembunyi di Oasis Arab Saudi
Sementara itu, mitos tetap hidup di tengah masyarakat, memperkaya legenda yang menyelimuti tanah Mesir kuno.
Sebagai sebuah mitos, Kutukan Firaun tetap menjadi daya tarik yang mengundang rasa penasaran, meski faktanya cenderung mengarah pada fenomena alamiah dan psikologis semata. (Penulis adalah mahasiswa intersnship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Mualem Minta Dukungan Menteri Lingkungan Hidup untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Tolak Kebijakan Pusat untuk Potong Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
Satu Korban Longsor Tambang Emas di Aceh Jaya Dirujuk ke Banda Aceh |
![]() |
---|
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi di Banda Aceh, Capai Rp 6,8 Juta per Mayam |
![]() |
---|
Ganesh, Pelajar SMPN 2 Banda Aceh Wakili Aceh di Cabang Karate Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.