Berita Pidie

Polisi Ungkap Cemburu Jadi Motif Suami Tega Bunuh Istrinya di Bandar Baru Pidie

Polres Pidie Jaya (Pijay) mengungkap kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya seorang wanita, Herawati (40) yang dilakukan oleh Supardi (53)

Editor: Muliadi Gani
Humas Polres Pijay
KORBAN PEMBUNUHAN KE RSUZA - Polres Pidie Jaya membawa jenazah korban diduga dibunuh suaminya di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Pijay, Rabu (28/5/2025) siang. Korban dibawa ke RSUDZA Banda Aceh untuk autopsi. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

PROHABA.CO, MEUREUDU -  Polres Pidie Jaya (Pijay) mengungkap kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya seorang wanita, Herawati (40) yang dilakukan oleh Supardi (53) yang merupakan suaminya sendiri.

Kasus pembunuhan ini menggegerkan warga Bandar Baru, Pidie Jaya masih menjadi sorotan. 

Seorang wanita, Herawati, ditemukan meninggal di kamar rumahnya di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 

Wanita ini ditengarai dianiaya oleh suaminya Supardi (53) diduga dicekik hingga korban meninggal pada dini hari itu juga usai keduanya terlibat cekcok. 

Setelah sang istri diketahui meninggal, sang suami pun melarikan diri atau kabur hingga kini diburu polisi. 

Jajaran Polres Pidie Jaya (Pijay) mengungkapkan persoalan chat di Media Sosial (Medsos) dilatarbelakangi rasa cemburu yang menjadi pemicu utama ibu dari empat anak ini dihabisi oleh suami keduanya, Supardi (50), Rabu (28/5/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. 

Menurut keterangan dihimpun, korban Herawati ini sebelum dinikahi Supardi (suami keduanya) merupakan janda empat anak.

Suami pertamanya adalah seorang personel TNI yang diperkirakan telah meninggal beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Diduga Korban Penganiayaan, Wanita di Pidie Jaya Ditemukan Meninggal di Kamar, Polisi Buru Suaminya

Baca juga: Mahasiswa di Bandar Lampung Rudapaksa Anak SMP di Penginapan

Lalu janda empat anak itu menikah kembali dengan tambatan hatinya, Supardi pada 2022 lalu. 

Namun, perjalanan usia pernikahan baru 2 tahun lebih tidak berjalan mulus.

Sayangnya, beberapa bulan terakhir bahtera rumah tangga mulai tak nyaman.

'Chat pada Gadget menjadi biang kerok cemburu yang kerap tayang di Medsos kerap menjadi perang mulut atau cekcok pasangan Suami Istri (Pasutri)," sebut Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kapolsek Bandar Dua, Ipda Taufik Kurrahman SH dikutip Serambinews.com, Kamis (29/5/2025).

Dijelaskan Iptu Taufik Kurrahman SH dari pengembangan atas kasus pembunuhan terhadap ibu empat anak itu bahwa dari berbagai sumber dari kalangan keluarga bahwa latarbelakang tindakan nekat Supardi menyudahi kehidupan istrinya dengan mencekik hingga tak bernafas.

Diberitakan sebelumnya seorang wanita, Herawati (40) ditemukan meninggal di kamar rumahnya di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved