Tahukah Anda

Mengapa Telinga Penumpang Pesawat Berdengung Saat Landing dan Take Off?

“Terkadang, jika saluran Eustachius sangat ketat, Anda akan mendengar suara desisan ketika udara sedikit msuk,” kata Gaffney.

Editor: IKL
FOTO: SHUTTERSTOCK/ASLYSUN
PERUBAHAN tekanan udara ketika pesawat akan mendarat bisa memicu gangguan pada telinga. 

Untuk bayi dan anak kecil, mengisap dot atau menyusui selama lepas landas dan mendarat dapat membantu mengurangi tekanan pada telinga mereka dan membuat mereka merasa lebih nyaman. 

Bagi anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, mengunyah permen karet, mengisap permen, dan menguap dengan sengaja bisa sangat membantu, menurut Gaffney. 

Selain itu, ada juga teknik yang dikenal sebagai manuver Valsalva yang bisa digunakan untuk membuka saluran Eustachius. Caranya adalah dengan menarik napas, menutup mulut, mencubit hidung, dan dengan lembut mengembuskan udara dari hidung.
 
“Terkadang, jika saluran Eustachius sangat ketat, Anda akan mendengar suara desisan ketika udara sedikit msuk,” kata Gaffney.

Produk penyumbat telinga khusus juga bisa membantu menyeimbangkan tekanan. “Beberapa orang mendapatkan hasil yang sangat baik dengan produk ini,” ujar Gaffney, meski ada juga yang merasa tidak terlalu terbantu.

Beberapa kondisi medis dapat mempersulit saluran Eustachius untuk menstabilkan ketidakseimbangan tekanan. Misalnya, bagian bawah saluran Eustachius yang biasanya menutup bisa menjadi iritasi atau meradang, terutama ketika kita sedang flu atau mengalami infeksi saluran pernapasan atas. 

Peradangan ini membuat saluran Eustachius sulit untuk terbuka dan menutup, yang menjadi alasan mengapa banyak orang merasa telinganya terasa tersumbat atau tidak bisa berdengung saat sedang sakit.

Baca juga: Bak Film Laga, Polisi Terlibat Kejar-kejaran dengan Maling Sepeda Motor di Tamiang, Akhirnya Pelaku 

Bagi mereka yang sedang flu atau memiliki gejala alergi, perubahan tekanan saat terbang dapat membuat penyesuaian tekanan telinga menjadi lebih sulit.

Dalam kasus yang lebih parah, ketika perbedaan tekanan terlalu besar dan saluran Eustachius tidak dapat terbuka dengan baik, hal ini dapat menyebabkan gendang telinga pecah.

Namun, Gaffney menegaskan bahwa hal tersebut jarang terjadi dan biasanya terkait dengan seseorang yang sudah menderita flu atau infeksi saluran pernapasan atas. 

Bagi mereka yang sering mengalami masalah dengan tekanan telinga, seorang dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) bisa melakukan evaluasi terhadap fungsi saluran Eustachius.

Pasien dengan masalah kronis mungkin akan menerima perawatan seperti semprotan hidung untuk mengurangi peradangan. 

Namun, Gaffney menekankan bahwa meskipun telinga berdengung bisa terasa aneh, itu adalah efek samping sementara yang biasa terjadi saat terbang.
 
Jadi, cukup dengan mengunyah permen karet, menguap dengan sengaja, dan biarkan saluran Eustachius melakukan tugasnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved