Tahukah Anda

Mengapa Telinga Penumpang Pesawat Berdengung Saat Landing dan Take Off?

“Terkadang, jika saluran Eustachius sangat ketat, Anda akan mendengar suara desisan ketika udara sedikit msuk,” kata Gaffney.

Editor: IKL
FOTO: SHUTTERSTOCK/ASLYSUN
PERUBAHAN tekanan udara ketika pesawat akan mendarat bisa memicu gangguan pada telinga. 

Mengapa Telinga Penumpang Pesawat Berdengung Saat Landing dan Take Off?

PROHABA.CO-Bagi banyak penumpang pesawat, telinga yang berdengung atau terasa tuli dan mengeluarkan bunyi ‘pop’ ketika lepas landas dan mendarat adalah hal yang umum terjadi. 

Berbagai cara pun dicoba guna mengatasinya, seperti mengunyah permen karet, mengisap permen, atau bahkan mencoba menguap. 

Meskipun terasa mengganggu, sensasi ini sebenarnya adalah reaksi alami tubuh yang bertujuan untuk melindungi telinga kita.

Patricia Gaffney, seorang audiolog dan Presiden American Academy of Audiology, menjelaskan bahwa fenomena ini adalah cara alami tubuh untuk menyeimbangkan tekanan udara. 

“Ini adalah cara tubuh kita untuk menyeimbangkan tekanan secara alami,” ujar Gaffney. Untungnya, proses ini biasanya berlangsung singkat dan tanpa komplikasi. 

Namun, mengapa telinga kita bisa berdengung seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam telinga kita selama penerbangan? 

Telinga kita terdiri atas tiga bagian utama: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar mencakup daun telinga dan saluran telinga yang terlihat. 

Gendang telinga memisahkan telinga luar dari telinga tengah yang berisi tiga tulang kecil serta saluran Eustachius. Saluran Eustachius ini menghubungkan telinga tengah dengan bagian atas tenggorokan atau nasofaring. 

Sedangkan telinga dalam adalah tempat koklea (organ pendengaran) dan sistem vestibular (yang mengatur 
keseimbangan) berada.

Ketika telinga kita berdengung, sensasi tersebut berasal dari saluran Eustachius. Saluran Eustachius memiliki peran penting dalam menyeimbangkan tekanan udara di telinga tengah dengan tekanan udara luar.
 
“Tugas utama saluran Eustachius adalah membantu menjaga tekanan tetap seimbang antara bagian luar telinga dan telinga tengah,” jelas Gaffney, yang juga mengajar di Nova Southeastern University, Florida, Amerika Serikat.

Perbedaan tekanan antara telinga tengah dan lingkungan luar sangat penting bagi fungsi pendengaran kita. Ketika 
tekanan di telinga tengah lebih rendah daripada tekanan udara luar, hal ini bisa menyebabkan tekanan negatif yang menarik gendang telinga ke dalam. 

Akibatnya, gendang telinga sulit bergetar dan pendengaran kita menjadi teredam hingga tekanan tersebut seimbang kembali. 

Baca juga: 778 Anak Petani Lulus TNI AD, Tangis Haru Selimuti Lapangan Rindam  Iskandar Muda

Pada kegiatan sehari-hari, saluran Eustachius akan terbuka sebentar saat kita menelan, menguap, atau berbicara, untuk menyeimbangkan perubahan kecil dalam tekanan udara. 

Namun, perubahan ketinggian yang cepat seperti saat terbang atau menyelam bisa menyebabkan perbedaan tekanan yang lebih besar.
 
Hal ini dapat memicu saluran Eustachius terbuka secara paksa untuk menyeimbangkan tekanan, yang menghasilkan suara “pop” yang kita rasakan. 
Cara mengatasi Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menyeimbangkan tekanan dan membuka saluran Eustachius secara alami. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved