Berita Kriminal

Terungkap, Motif Pembacokan Siswi SMK di Kepahiang oleh Pacarnya

Seorang siswi SMK di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial RA (17) menjadi korban pembacokan brutal oleh kekasihnya

Editor: Muliadi Gani
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
PEMBACOKAN DI KEPAHIANG - Pelaku pembacokan siswi SMK di Kepahiang Provinsi Bengkulu saat diinterogasi petugas, Kamis (17/7/2025). Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Iptu Irwansyah mengatakan, hubungan antara korban, RA (17 tahun), dan pelaku, GT (19 tahun), adalah berpacaran. 

PROHABA.CO, KEPAHIANG -  Seorang siswi SMK di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial RA (17) menjadi korban pembacokan brutal oleh kekasihnya sendiri, GT (19), pada Rabu malam (16/7/2025) mulai terkuak.

Kepolisian menyatakan, insiden bermula ketika korban menjemput pelaku menggunakan sepeda motornya.

Dalam perjalanan menuju suatu tempat, tepat di perbatasan Desa Tertik dan Desa Temdak, pelaku berhenti dan berusaha merampas sepeda motor serta ponsel milik korban.

“Korban melawan saat pelaku memaksa mengambil sepeda motor dan handphone.

Akibatnya, pelaku membacok korban dengan golok,” ujar Iptu Irwansyah, Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (17/7/2025).

Korban sempat berlari mencoba menyelamatkan diri, namun pelaku mengejar dan kembali melakukan pembacokan.

Warga yang melintas kemudian menemukan korban dalam kondisi berlumuran darah di tengah jalan.

“Pelaku meninggalkan korban dan belum sempat mengambil barang-barang yang diincarnya,” tambah Irwansyah.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang oleh warga.

Karena luka yang cukup serius, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Lubuk Linggau untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Wanita di Wonogiri Tewas Dibunuh Pacar, Jasadnya Dikubur dan Dicor, Ini Motif Pelaku

Pelaku sendiri berhasil ditangkap di rumahnya pada Kamis (17/7/2025) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ini keterangan sementara yang kita dapatkan dari pelaku.

Saat ini, kita masih melakukan pendalaman," ungkap Iptu Irwansyah.

Sebelumnya, seorang perempuan muda ditemukan berlumuran darah di jembatan perbatasan Desa Tertik dan Desa Temdak, Kepahiang, Bengkulu Rabu (16/7/2025) malam.

Kepala Desa (Kades) Temdak, Yoni Carles membenarkan adanya peristiwa ini.

Menurut Carles, pada tadi malam, warga datang ke rumahnya, melaporkan ada penemuan seorang gadis muda yang tergeletak berlumuran darah di jalan.

"Saya datang, dan memang benar, ada korban yang tergeletak.

Akhirnya, bersama warga, kami membawa korban ke RSUD Kepahiang," kata Carles dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Protes Pergub TPP, Seratusan ASN RSUDZA Duduki Kantor Gubernur Aceh

Untuk kondisi korban, Carles mengatakan saat dibawa ke RSUD Kepahiang masih dalam keadaan sadar, dan masih bisa menjawab pertanyaan dari kepolisian.

Korban sendiri diketahui bernama RA, yang merupakan siswi di salah satu SMK yang ada di Kepahiang.

"Namun, untuk kondisi terkini, kami belum tahu.

Hanya saja, korban kami pastikan bukan warga kami," ujar Carles.

Sementara, Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda membenarkan bahwa korban memang masuk dan sempat mendapatkan perawatan UGD RSUD Kepahiang.

Namun, akibat luka-luka yang diderita cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RS yang ada di Lubuk Linggau.

"Untuk penyebab kejadian, kita belum tahu, apakah dibegal atau sebab lain.

Tapi, tadi pagi dirujuk ke RS Lubuk Linggau," ungkapnya.

Baca juga: Modus Tilang, Siswi SMK Malah Dilecehkan Oknum Polisi di Ruang Satlantas Polres Kupang

Baca juga: Nelayan Lhokseumawe Dibacok, Pergelangan Tangan Nyaris Putus, Tak Dapat Rawatan, Mengadu ke Haji Uma

Baca juga: Lhokseumawe jadi Lokasi ORF Migas Blok Andaman, Wali Kota Desak Prioritas Tenaga Kerja Lokal

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Motif Siswi SMK di Kepahiang Bengkulu Dibacok Pacar, Ingin Ambil Motor Korban, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved