Berita Aceh Utara
Jatuh dari Jembatan, Bocah di Aceh Utara Alami Retak Tulang Pinggang
Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun mengalami luka serius usai terjatuh dari jembatan tanpa pengaman
Tokoh masyarakat sekaligus Panglima Muda Daerah III KPA Samudera Pase, Sofyan Ismail alias Combet, meminta agar pihak perusahaan pemilik jalur pipa itu, dalam hal ini PT Pema Global Energi, segera membangun dinding pengaman pada jembatan tersebut.
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
PROHABA.CO, LHOKSUKON - Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun mengalami luka serius usai terjatuh dari jembatan tanpa pengaman yang berada di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/7/2025) sore.
Korban bernama Amar Ridhana, warga Gampong Alue Bungkoh, terjatuh bersama sepeda yang dikayuhnya saat melintasi jembatan penghubung antara Gampong Alue Bungkoh dan Gampong Leubok, Kecamatan Matangkuli, sekitar pukul 15.49 WIB.
Jembatan selebar 8 meter dengan ketinggian 6 hingga 7 meter tersebut berdiri di atas jalur pipa milik PT Pema Global Energi (PGE).
Hingga saat ini, jembatan tersebut diketahui belum dilengkapi pengaman di sisi kiri dan kanan, meskipun sudah lama dikeluhkan warga karena minimnya aspek keselamatan.
Menurut keterangan warga, setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Pirak Timu sebelum kemudian mendapatkan perawatan lanjutan secara tradisional di tempat urut.
Saat ini korban menjalani pemulihan di rumah, setelah diketahui mengalami retak pada tulang paha dan pinggang.
Baca juga: Dompet Jatuh ke Parit, Warga Lhokseumawe Lapor ke Damkar
Baca juga: Besi Jembatan Jeumerang-Pusong Pidie Hilang Diduga Dicuri OTK, Proyek Itu Kuras Dana Rp 46 Miliar
Tokoh masyarakat sekaligus Panglima Muda Daerah III KPA Samudera Pase, Sofyan Ismail alias Combet, meminta agar pihak perusahaan pemilik jalur pipa itu, dalam hal ini PT Pema Global Energi, segera membangun dinding pengaman pada jembatan tersebut.
“Ini bukan kejadian pertama.
Sudah ada empat insiden serupa sebelumnya.
Kami minta pihak perusahaan bertanggung jawab dan segera membangun pengaman pada sisi kiri dan kanan jembatan agar tidak ada lagi korban,” tegas Sofyan.
Warga menyebutkan bahwa mereka sudah beberapa kali melayangkan surat kepada pihak perusahaan agar memperhatikan keselamatan warga yang menggunakan jembatan tersebut.
Namun, hingga kini belum ada tanggapan serius yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan pelindung di jembatan tersebut.
Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi perhatian semua pihak, terutama perusahaan dan pemerintah daerah, untuk segera mengambil langkah konkret guna mencegah kecelakaan serupa tidak terulang dan tidak terjadi lagi korban jiwa berikutnya.(*)
Baca juga: Kejari Lhokseumawe Eksekusi Dua Terpidana Kasus Korupsi PPJ
Baca juga: Wanita Hamil di Aceh Tamiang Lompat dari Jembatan Kualasimpang, Korban Hilang Ditelan Arus
Baca juga: Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, 3 Meninggal dan 26 Pingsan
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Berita Aceh Utara
Jatuh dari Jembatan
jembatan tanpa pengaman
bocah jatuh dari jembatan
Pirak Timu
Aceh Utara
Prohaba.co
Polres Aceh Utara Serahkan Enam Tersangka Kasus Aliran Sesat ke Jaksa |
![]() |
---|
4 Pria Aceh Utara Hendak Pesta Sabu di Gubuk Mulai Disidang |
![]() |
---|
13 Tahun Beroperasi Diam-Diam di Aceh, Kelompok Millah Abraham Terungkap, Pengikutnya Capai 51 Orang |
![]() |
---|
Cekcok Rumah Tangga, Pria di Aceh Utara Nekat Bakar Diri di Depan Istri |
![]() |
---|
Polisi Bekuk Komplotan Curanmor di Aceh Utara, Satu Penadah Turut Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.