Universitaria

Ratusan Mahasiswa Fikom Umuslim Ikut Wawancara Beasiswa KIP-Kuliah

Sebanyak 285 mahasiswa baru Fikom Umuslim, Peusangan, Bireuen, Aceh, mengikuti sesi wawancara calon penerima beasiswa KIP-Kuliah.

Editor: Jamaluddin
DOK FIKOM UMUSLIM
WAWANCARA PENERIMA BEASISWA - Proses wawancara calon penerima beasiswa KIP-Kuliah tahun ajaran 2025/2026 bagi mahasiswa dan mahasiswi baru Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Aceh, pada Selasa (22/7/2025). 

Ia juga menjelaskan, wawancara tersebut dilakukan oleh dekan, wakil dekan, kepala prodi, dan dosen senior untuk menggali berbagai informasi penggunaan dana beasiswa serta tentang karakter, motivasi, dan rencana calon penerima setelah jadi alumni.

PROHABA.CO, BIREUEN - Sebanyak 285 mahasiswa baru Fakultas Informatika dan Komputer atau Fikom Universitas Almuslim atau Umuslim, Peusangan, Bireuen, Aceh, mengikuti sesi wawancara calon penerima beasiswa KIP-Kuliah.

Peserta wawancara tersebut merupakan hasil seleksi tahap pertama penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Untuk diketahui, Beasiswa KIP-Kuliah adalah beasiswa atau bantuan pendidikan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemdiktisaintek (dulu Kemendikbudristek) yang ditujukan kepada lulusan SMA/SMK/MA sederajat dari keluarga kurang mampu. 

Program ini mencakup gratis biaya masuk seleksi PTN/PTS, bebas biaya kuliah penuh hingga lulus (maksimal 4 tahun atau delapan semester), dan tunjangan biaya hidup bulanan yang diberikan per semester sepanjang masa studi.

Adapun persyaratan umum untuk memperoleh beasiswa ini adalah, lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dalam tiga tahun terakhir; memiliki NIK, NISN, NPSN, dan email aktif; serta sudah diterima di PTN/PTS melalui jalur SNBP, SNBT, atau Jalur Mandiri, dengan program studi (prodi) minimal terakreditasi C.

Syarat lain yang tak kalah penting adalah calon penerima beasiswa KIP-Kuliah saat ini tidak sedang menerima beasiswa lain dari APBN/APBD yang serupa. 

Sementara dari syarat ekonomi, calon penerima Beasiswa KIP-Kuliah wajib memenuhi salah satu dari poin berikut ini:

  • Pemegang KIP Pendidikan Menengah
  • Terdaftar dalam DTKS, KKS, PKH, atau kategori Desil III PPKE
  • Berasal dari panti sosial/asuhan
  • Bila tidak masuk dalam ketentuan tersebut, maka calon peserta harus mengajukan SKTM atau surat keterangan tidak mampu dan memenuhi syarat total penghasilan orang tua yang ditetapkan.

Universitas Almuslim (Umuslim) merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Aceh.

Universitas yang terletak di Kecamatan Peusangan, Bireuen, ini berdasarkan pemeringkatan UniRank 2023, menempati peringkat pertama di antara seluruh PTS yang ada di Aceh.

Demikian juga dengan versi Webometrics 2023, Umuslim menduduki posisi sebagai PTS terbaik se-Aceh.

Jika dilihat dari peringkat umum (PTS dan PTN) yang ada di Aceh, Umuslim berada di peringkat ketiga (termasuk negeri dan swasta) setelah dua perguruan tinggi negeri atau PTN yang ada di Banda Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.

Kampus Umuslim yang berada di Peusangan, Bireuen, letaknya sekitar 220-230 kilometer dari ibu kota Provinsi Aceh (Banda Aceh).

Jika menempuh jalur darat menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum (bus, Hiace, atau L300, dan lain-lain), waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari Banda Aceh ke Kampus Umuslim sekitar 5-6 jam.

Itu pun tergantung kondisi jalan dan kepadatan arus lalu lintas.

Umuslim yang kini dipimpin Rektor Dr Marwan MPd, memiliki satu program pascasarjana (S2), satu program pendidikan profesi guru (PPG), serta delapan fakultas yaitu Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Komputer (Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Kesehatan (FKes)--termasuk D3 Kebidanan, serta Fakultas Kedokteran.

Adapun Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Umuslim yang didirikan berdasarkan SK Rektor No. 561/SK/Unimus/KL.2008 pada tahun 2008, saat ini memiliki tiga prodi yaitu Prodi Informatika (S1)-- sebelumnya Teknik Informatika dan berganti nama menjadi Informatika pada tahun 2018; Prodi Manajemen Informatika (D3); dan Prodi Informatika Medis (S1). 

Informatika Medis merupakan Prodi terbaru di Fikom Umuslim di mana izinnya disetujui pada Agustus 2023 lalu.

Terkait akreditasi, Prodi Informatika (S1) dan Manajemen Informatika (D3) Fikom Umuslim dijalankan sesuai standar LAM-Infokom, dengan kunjungan asesmen pada Juli 2025.

Menurut Kampusloka, Prodi Informatika (S1) Fikom Umuslim juga tercatat berakreditasi B. 

Fikom Umuslim sudah menyediakan Beasiswa KIP-Kuliah sejak gelombang penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 lalu, dan terus berlanjut hingga tahun ini.

Untuk tahun 2025, proses seleksi mahasiswa calon penerima Beasiswa KIP-Kuliah di Fikom Umuslim sudah memasuki tahap wawancara.

Seleksi wawancara calon penerima beasiswa KIP-Kuliah tahun ajaran 2025/2026 bagi mahasiswa/mahasiswi baru Fikom Umuslim berlangsung satu hari penuh di ruang kuliah dan laboratorium komputer fakuktas tersebut pada Selasa (22/7/2025).

Wawancara KIP Kuliah 2
WAWANCARA PENERIMA BEASISWA - Proses wawancara calon penerima beasiswa KIP-Kuliah tahun ajaran 2025/2026 bagi mahasiswa dan mahasiswi baru Fikom Umuslim Peusangan, Bireuen, Aceh, pada Selasa (22/7/2025). Pada wawancara itu, mahasiswa juga didampingi oleh orang tua atau walinya. (DOK FIKOM UMUSLIM) 

Dekan Fikom Umuslim, Riyadhul Fajri SST MKom, didampingi Wakil Dekan III, Dasril Azmi MKom, mengatakan, proses wawancara itu dilakukan pihaknya untuk memastikan kebenaran data yang sudah diinput oleh calon penerima Beasiswa KIP-Kuliah, baik terkait kondisi ekonomi maupun data diri dan keluarganya. 

“Seleksi ini juga untuk menilai prestasi peserta di bidang  akademik dan ekstrakurikuler, serta komitmen mereka untuk menyelesaikan kuliah dan komitmen penggunaan dana atau beasiswa yang akan diterima nantinya,” jelas Riyadhul Fajri kepada Prohaba.co, Rabu (23/7/2025) siang.

Ia juga menjelaskan, wawancara tersebut dilakukan oleh dekan, wakil dekan, kepala prodi, dan dosen senior untuk menggali berbagai informasi penggunaan dana beasiswa serta tentang karakter, motivasi, dan rencana calon penerima setelah jadi alumni.

“Saat proses wawancara, mahasiswa turut didampingi  orang tua atau walinya. 

Mereka juga harus menandatangai komitmen di atas materai dalam hal penyelesaian kuliah dan penggunaan dana beasiswa,” ujar Riyadhul Fajri.

Ditambahkan, fakultas-fakultas lain di lingkup Universitas Almuslim juga sudah melakukan seleksi serupa terhadap calon penerima Beasiswa KIP-Kuliah. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved