Karhutla di Aceh Barat

Dua Titik Api Baru Terpantau di Dua Gampong di Aceh Barat

Belakangan dua titik api baru kembali terlihat, masing-masing di Gampong Aron Tunong, Kecamatan Woyla, dan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat.

Editor: Misran Asri
BPBD Aceh Barat
PADAMKAN KARHUTLA - Petugas BPBD Aceh Barat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat beberapa waktu lalu   

Dua titik api baru terlihat di Gampong Aron Tunong, Kecamatan Woyla, dan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH – Dua titik api terpantau kembali muncul di dua desa dalam dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Minggu (27/7/2025). 

Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi wilayah Kabupaten Aceh Barat. Namun, petugas gabungan sudah berhasil memadamkan hingga 90 persen di Gampong Aron Baroh, Kecamatan Woyla.

Belakangan dua titik api baru kembali terlihat, masing-masing di Gampong Aron Tunong, Kecamatan Woyla, dan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat.

Hingga Minggu (27/7/2025) pukul 14.00 WIB, proses penanganan kebakaran masih berlangsung intensif di lokasi baru, terutama di Aron Tunong.

Diperkirakan karhutla di Aron Tunong menghanguskan sekitar 1 hektare lahan. 

Sementara di Desa Napai, penanganan belum dimulai, karena seluruh kekuatan dikerahkan untuk menuntaskan titik api sebelumnya.

Baca juga: Petugas Pemadam Kewalahan Hadapi Banyaknya Terjadi Karhutla di Aceh Besar

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Serambinews.com, menyebutkan bahwa tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, serta masyarakat masih berjibaku dengan kobaran api di bawah kepulan asap tebal dan kondisi angin yang cukup kencang.

“Penanganan masih berlangsung di Aron Tunong. Sementara di Aron Baroh, api sudah berhasil dikendalikan hingga 90 persen. 

Lokasi di Desa Napai masih dalam tahap pemantauan,” jelas Ronal.

Karhutla pertama kali terpantau melalui sistem pemantauan hotspot seperti Lancang Kuning dan SiPongi sejak Kamis, 24 Juli 2025 pukul 14.12 WIB di Gampong Aron Baroh

Tim Damkar bergerak ke lokasi pada Jumat, 25 Juli 2025 untuk melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas.

Selanjutnya, pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 18.30 WIB, titik api baru kembali terdeteksi di Gampong Aron Tunong

Tim kemudian melanjutkan upaya penanganan hingga Minggu siang.

Baca juga: Apel Dorong Polisi Ungkap Penyebab Karhutla

Kebakaran ini telah merusak vegetasi atau berbagai tumbuhan liar, kebun sawit milik warga, dan menimbulkan asap pekat yang mengganggu pernapasan warga sekitar. 

Kondisi angin kencang di lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam.

Selain itu, potensi penyebaran api ke lahan lain juga masih menjadi ancaman, terlebih bila kondisi cuaca kering dan angin tidak bersahabat dalam beberapa hari ke depan.

Dalam penanganan ini, berbagai sarana dan prasarana dikerahkan, antara lain, 1 unit armada Pos Woyla, 1 unit D-Max, 2 unit mesin pompa Robin dan Beberapa gulung selang pemadam. 

Adapun unsur yang terlibat dalam penanganan mencakup dari BPBD Aceh Barat, Damkar Regu II Mako BPBD, Damkar Regu Pos Woyla, Koramil dan Polsek setempat, relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan warga sekitar.

BPBD Aceh Barat menyatakan bahwa mereka terus melakukan pemantauan lanjutan melalui Pusdalops, serta mendata kerusakan dan potensi risiko lanjutan. 

Penanganan di Aron Tunong akan dilanjutkan hingga api benar-benar padam, sebelum tim bergeser ke titik berikutnya di Desa Napai.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk memperkuat sistem deteksi dini dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah pembakaran lahan, mengingat musim kemarau masih berlangsung.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Karhutla Belum Reda, Dua Titik Api Kembali Muncul di Aceh Barat, https://aceh.tribunnews.com/2025/07/27/karhutla-belum-reda-dua-titik-api-kembali-muncul-di-aceh-barat

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved