Berita Aceh Barat
Tersangka Pembunuh Pria di Meulaboh Diciduk di Bengkulu, Setelah Enam Hari Buron
Pelarian Mujianto, terduga pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin Ramli di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat
PROHABA.CO, MEULABOH - Setelah enam hari dalam pelarian, Mujianto (35), terduga pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin Ramli (65), akhirnya berhasil diringkus.
Pelarian Mujianto, terduga pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin Ramli di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada 29 Juli lalu, berakhir sudah.
Ia diringkus tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat bersama Resmob Polrestabes Bengkulu pada 3 Agustus 2025 di Bengkulu setelah enam hari buron dari Meulaboh.
Mujianto diciduk tim gabungan di sebuah rumah dalam wilayah hukum Bengkulu.
Namun, belum didapat konfirmasi siapa pemilik rumah dan apa hubungan Mujianto dengan penghuni rumah tersebut.
Penangkapan dilakukan setelah Mujianto ditetapkan sebagai buronan atau target operasi (TO) oleh Polres Aceh Barat.
Nama dan fotonya pun sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) seusai peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Selasa (29/7/2025) pagi itu.
Tersangka diketahui melarikan diri menggunakan mobil milik korban, yakni Toyota Rush warna silver metalik, dari Meulaboh, Aceh Barat, menuju Bengkulu.
“Saat ini pelaku dalam pengawalan aparat dari Bengkulu menuju Meulaboh.
Baca juga: Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan di Aceh Barat
Kami akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah tersangka tiba,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Robby Afrizal, saat dikonfirmasi Prohaba.co, Minggu (3/8/2025) siang.
Pihaknya mengakui bahwa tersangka pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat bersama Resmob Polrestabes Bengkulu.
Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologis penangkapan tersangka pelaku dan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah tesarngka sampai di Meulaboh dari Bengkulu.
Dekat dengan korban Mujianto merupakan warga asal Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Ia diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban karena terlibat dalam proyek renovasi rumah yang baru saja dibeli Khairuddin dari pihak keluarga istrinya.

Istri Khairuddin memang orang Meulaboh.
Ia sendiri bersama sang istri berdomisili tetap di Banda Aceh.
Sebelumnya Khairuddin tercatat sebagai karyawan PT Arun NGL Co.
Kemudian pindah kerja ke Qatar.
Setelah pensiun dari perusahaan migas di Qatar, ia kembali ke Aceh dan membeli rumah dari pihak keluarga istrinya di Meulaboh.
Rumah itu sedang direnovasi dan itu pula yang menyebabkannya sering bolak-balik Banda Aceh-Meulaboh.
Baca juga: Warga Meulaboh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan
Hingga pada 29 Juli 2025 pagi korban ditemukan tak bernyawa dengan luka pada beberapa bagian tubuhnya di dalam rumah yang sedang direnovasi tersebut.
Saat itu mobilnya juga hilang, diduga dilarikan pelaku.
Dalam status buronan, tersangka Mujianto disangkakan penyidik melanggar Pasal 339 juncto Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUH), yang mengatur tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau pidana mati.
Sebelumnya, aparat kepolisian sudah menyebarkan ciri-ciri terduga pelaku ke publik, termasuk tinggi badanyan sekitar 160 cm, berkulit agak gelap, berwajah bulat, hidung kecil bulat, serta rambut hitam pendek dan ikal.

Informasi itu turut membantu mempersempit pencarian hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar Lorong Kuini, Meulaboh.
Terutama bagi istrinya yang saat kejadian sedang berada di Jakarta dan baru kembali ke Banda Aceh setelah mendapat kabar suaminya terbunuh.
Jenazah korban akhirnya dimakamkan pada malamnya di Banda Aceh, tempat korban berdomisili sekembali dari Qatar.
Pihak keluarga mengaku tidak menyangka bahwa orang yang kerap terlihat akrab dengan korban justru tega membunuh dan melarikan mobil korban.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu ketibaan Mujianto di Meulaboh untuk proses hukum lebih lanjut dan sekaligus akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kronologi peristiwa, motif pembunuhan, dan proses penangkapan tersangka di Bengkulu. (Serambinews/sb/dik)
Baca juga: Status Gunung Burni Telong Naik ke Level Waspada, Warga Diminta tak Panik
Baca juga: Polres Lhokseumawe Bubarkan Balapan Liar, Sejumlah Sepmor Sport Diamankan
Baca juga: Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Berita Aceh Barat
pembunuhan
tersangka pembunuhan ditangkap
Polres Aceh Barat
Bengkulu
Johan Pahlawan
Aceh Barat
Prohaba.co
Satpol PP Abdya Amankan Warga Diduga ODGJ yang Mengamuk di Depan Masjid Agung |
![]() |
---|
Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan di Aceh Barat |
![]() |
---|
Warga Meulaboh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Buaya Liar Masih Teror Sungai Krueng Meureubo, Warga Diminta Tetap Waspada |
![]() |
---|
Pelajar 11 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Muara Louser Abdya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.