Berita Banda Aceh

Komisi V DPRA Sidak RSUDZA, Temukan Pelayanan Buruk, Disiplin Dokter hingga Fasilitas Rusak

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
SIDAK - Komisi V DPRA melakukan sidak di sejumlah ruangan layanan kesehatan di RSUZA, Banda Aceh, Rabu (13/8/2025). Foto: For Serambi. 

Pihaknya menilai bahwa pegawai-pegawai di rumah sakit tidak disiplin dalam melaksanakan instruksi.

Kemudian juga sistem berobat di poli tidak menerapkan manajemen yang bagus.

“Tentang antrean yang sudah lama menunggu, masyarakat yang ingin berobat itu ada yang mengantre lebih dari satu jam, bahkan ada yang sampai mendekati dua jam dari wawancara kami tadi,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Aceh Tamiang Nyamar Jadi Pasien saat Sidak RSUD Muda Sedia

Sulit dapat ruangan Dalam sidak tersebut juga pihaknya menyayangkan banyaknya ruang kosong yang tidak terpakai.

Apakah itu rusak atau bocor, pihaknya belum mendapat jawaban dari manajemen rumah sakit.

Padahal, berdasarkan laporan yang mereka terpilih, pasien di rumah sakit tersebut mengeluhkan sulitnya mendapat ruangan.

 “Yang kami lihat itu ruangan itu tidak terpakai.

Sedangkan keluhan masyarakat yang selama ini banyak sekali mereka tidak mendapatkan ruangan,” kata Rijal.

“Sedangkan kalau keluhannya seperti itu ya kita pertama kan maksimalkanlah ruangan-ruangan itu kita perbaiki dengan baru,” sambungnya.

Belum lagi panjangnya antrean pasien di poli-poli yang ingin mendapat perawatan. Pihaknya melihat, fasilitas masyarakat yang mengantre, belum memenuhi standar.

“Jadi, dalam satu poli, terdapat pasien sampai 200 orang, akan tetapi dari segi dokter tidak mencukupi.”

Menindaklanjuti hasil sidak tersebut, Ketua Komisi V DPRA, Rijaluddin, mengatakan, pihaknya akan memanggil direktur dan manajemen RSUZA terkait pelayanan tersebut.

“Mungkin kami akan panggil dulu manajemen, kami akan mempertanyakan dulu hasil sidak hari ini,” ucapnya.

Bahkan, ke depan mereka akan kembali melakukan sidak serupa dan sidak rutin untuk melakukan pengecekan apakah ada perubahan dari segi pelayanan di rumah sakit provinsi itu atau tidak.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan meminta keterangan dari manajemen rumah sakit, dari direktur, dan wadir, untutk menanyakan apa yang sudah mereka lakukan dan kenapa bisa terjadi seperti ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved