Khutbah Jumat
Merawat Damai dengan Cinta
Hari ini 15 Agustus 2025 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Aceh.
Air wudhuk menetes dari janggutnya.
Tangannya menjinjing sepasang sandal jepit.
Tak ada yang spesial secara fisik. Para sahabat pun bertanya-tanya alasan apa yang membuat laki-laki tersebut menjadi penghuni surga.
Tentu saja itu derajat tinggi yang sangat diinginkan setiap Muslim, apalagi para sahabat Rasulullah.
Mereka semua menginginkan jaminan surga. Keesokan hari belum terjawab rasa penasaran para sahabat, Rasulullah kembali mengucapkan hal sama.
“Akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.”
laki-laki yang sama dengan wajah basah wudhuk dan membawa sandal itu lagi yang muncul.
Para sahabat semakin bertanya-tanya, tapi tak ada satu pun yang berani bertanya pada Rasulullah.
Hingga ketiga kali, Rasulullah mengucapkan hal yang sama. Namun, tetap saja yang muncul laki-laki tadi.
Para sahabat pun yakin laki-laki itulah calon penghuni surga.
Tapi, tak satu pun sahabat yang mengetahui alasan di balik rahmat Allah memasukkan laki-laki itu dalam golongan yang selamat pada hari akhir.
Namun, mereka tetap merasa tak enak hati jika menanyakannya hal itu kepada Rasulullah.
Tinggallah para sahabat terus dirundung keingintahuan.
Salah satu sahabat yang amat penasaran yakni Abdullah bin Amr bin Ash, memilih inisiatif untuk mencari tahu sendiri.
Hari ketiga setelah Rasulullah mengucapkan hal yang sama, Abdullah bin Amr bin Ash bermaksud mengikuti si laki-laki penghuni surga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.