Berita Pidie

Jelang upacara HUT RI ke-80, 17 petugas Paskibraka Pidie Diduga keracunan makanan

Sebanyak 17 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pidie dilarikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli

Editor: Muliadi Gani
ISTIMEWA
PASKIBRAKA KERACUNAN MAKANAN - Wakil Bupati Pidie, Alzaizi menjenguk anggota Paskibraka yang dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Sabtu (16/8/2025). Sekitar 17 anggota Paskibraka Pidie dirawat di rumah sakit milik pemerintah itu karena diduga keracunan makanan. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

PROHABA.CO, SIGLI -  Sebanyak 17 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pidie dilarikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli dan sempat dirawat selama lima jam, pada Sabtu (16/8/2025), setelah diduga mengalami keracunan makanan jelang pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Insiden tersebut terjadi saat para anggota Paskibraka menjalani masa karantina di Wisma Atlet, Kantor Diklat Pidie.

Para Paskibraka itu menderita dugaan keracunan makanan pada momen krusial atau 1-H jelang upacara peringatan HUT RI ke 80 di Kabupaten Pidie.

Mereka mulai merasakan gejala mual, pusing, muntah, dan diare setelah menyantap mi hun sekitar pukul 03.00 WIB. Gejala mulai muncul pada pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 17 dari total 55 anggota Paskibraka dirawat secara intensif di tiga titik fasilitas RSUD, yaitu di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang THT, dan Gedung Diagnostic Center.

Tumbangnya anggota Paskibraka terjadi saat jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 2025. 

Melansir data diterima Serambinews.com menyebutkan, sekitar 17 dari total 55 Paskibraka Pidie diduga keracunan setelah makan. 

Anggota Paskibraka diduga mengalami keracunan saat menyantap mie hun saat karantina di Wisma Atlet di Kantor Diklat Pidie, Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Baca juga: Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Kembar Lahir 17 Agustus di RSUDCND Meulaboh 

Siangnya sekira pukul 10.00 WIB, sebagian anggota Paskibraka mulai pusing, mules, hingga muntah-muntah dan diare. 

Anggota Paskibraka itu pun dilarikan ke rumah sakit dan dirawat pada tiga titik di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. 

Yakni di IGD, ruang THT, dan di ruang Gedung Diagnostic Center rumah sakit plat merah tersebut. 

Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Alzaizi didampingi Asisten Adminitrasi Umum dan Sekretariat Daerah (Setda) Pidie, Jufrizal, menyambangi anggota Paskibraka Pidie yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah tersebut. 

"Sekitar lima jam, anggota Paskibraka Pidie dirawat di rumah sakit, yang berjumlah sekitar 17 orang," kata Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Mohd Ridha Faisal, MARS dikutip Serambinews.com, Minggu (17/8/2025).

Ia menyebutkan, awalnya anggota Paskibraka yang diboyong ke rumah sakit, empat orang. Kemudian, pukul 18.00 WIB, dibawa sepuluh orang, dan pukul 20.00 WIB, kembali dibawa tiga orang. 

“Sehingga total ada 17 anggota Paskibraka dirawat,” beber dr Mohd Ridha. 

Ia menjelaskan, hasil diagnosa diketahui bahwa anggota Paskibraka mengalami pusing, mual, dan muntah. 

“Tapi, tadi pagi, ke- 17 anggota Paskibraka Pidie itu telah pulih,” ungkapnya.

Baca juga: Di Balik Mitos Atlantis, Mengungkap Misteri Kota yang Hilang

"Sehingga ke-17 anggota Paskibraka telah bisa mengikuti upacara HUT ke-80 RI di halaman PCC Pidie," pungkas Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro. 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pidie sekaligus Koordinator Panitia HUT ke-80 RI, Teuku Muhammad Iqbal, melansir Serambinews.com, Minggu (17/8/2025), membenarkan bahwa ada anggota Paskibraka yang dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Ia juga membenarkan kalau belasan anggota Paskibraka Pidie itu harus dirawat selama lima jam. 

“Kami tidak pernah memberikan mi hun sebagai menu. 

Mungkin makanan itu dibawa oleh orang tua saat menjenguk anak-anak mereka,” ungkap T M Iqbal.

Dikatakan dia, panitia telah menyiapkan makanan sesuai jadwal makan. 

Baik pada pagi hari, siang dan malam, dengan menu yang sehat dan memenuhi standar kesehatan gizi.

Sebab, telah disediakan anggaran Rp 700 juta, meski dana tersebut cukup terbatas. 

"Jadi anggota Paskibraka yang sempat dirawat di rumah sakit telah sembuh,” tutur dia.

“Sehingga mereka telah mengikuti upacara HUT ke-80 RI. Jadi tidak masalah lagi.

Meski insiden sempat menimbulkan kekhawatiran, seluruh anggota Paskibraka Pidie akhirnya tetap mampu menjalankan tugasnya dalam upacara pengibaran bendera di halaman PCC Pidie dengan lancar," ungkap Iqbal.(*)

Baca juga: Kapolresta Banda Aceh Salurkan Bantuan Beras untuk Belasan Mantan Kombatan GAM

Baca juga: Ibu Muda dan Bayinya Berumur 1 Tahun Meninggal Tergilas Bus PMTOH di Lampeuneurut 

Baca juga: PT MPG Ikut Menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI dengan Mengibarkan Bendera Sepanjang Jalan PLTU 3–4

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Belasan Paskibraka Pidie Tumbang Jelang Upacara, 5 Jam Dirawat di RSUD, Diduga Keracunan Makanan, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved