Mengapa Minum Kopi Pagi Bikin Kita Lebih Bahagia, Berikut Penjelasannya

Menariknya, tim peneliti tidak menemukan perbedaan besar antara individu dengan tingkat kecemasan, depresi, atau kebiasaan minum kopi yang berbeda.

“Kami agak terkejut ketika mendapati tidak ada perbedaan antara individu dengan tingkat konsumsi kafein, gejala depresi, kecemasan, atau masalah tidur yang berbeda,” jelas Justin Hachenberger dari Bielefeld University.

 Artinya, efek emosional kafein cenderung konsisten pada kebanyakan orang. Mereka yang bereaksi buruk biasanya memang memilih untuk menghindarinya.

Sebagian ilmuwan berdebat: apakah efek bahagia dari kopi pagi sungguh nyata atau hanya rasa lega karena bebas dari gejala putus kafein setelah tidur panjang?

“Bahkan orang dengan konsumsi kafein moderat bisa mengalami gejala ringan saat bangun, yang kemudian hilang setelah minum kopi atau teh pertama,” kata Prof Anu Realo dari University of Warwick.

Dengan kata lain, rasa enak itu mungkin campuran antara efek kimia otak dan hilangnya rasa lesu karena tidak mendapat kafein selama tidur.

Penelitian juga menemukan bahwa tingkat kelelahan dan situasi sosial memengaruhi efek kafein: Saat tubuh lebih lelah, kopi memberi dorongan ‘mood’ lebih besar.

Saat bersama orang lain, efek kopi lebih lemah, mungkin karena suasana hati sudah terbentuk lewat interaksi sosial.

Baca juga: Ini Efek Samping Minum Kopi yang Perlu Anda Waspadai, Simak Penjelasannya

Namun, perasaan negatif yang lebih dalam, seperti cemas atau khawatir, tidak banyak berubah.

Emosi semacam itu biasanya terkait stres jangka panjang atau masalah hidup sehingga tidak bisa hilang hanya dengan satu cangkir kopi.

Menurut Prof Sakari Lemola dari Bielefeld University, sekitar 80 persen orang dewasa di seluruh dunia mengonsumsi minuman berkafein.

Bahkan, hewan liar seperti lebah lebih suka nektar yang mengandung kafein.

Kopi jelas bukan sekadar minuman, melainkan bagian dari rutinitas lintas budaya.

Namun, peneliti tetap mengingatkan bahaya konsumsi berlebihan: bisa mengganggu tidur, menimbulkan ketergantungan, dan menyebabkan sakit kepala hingga mudah marah saat tiba-tiba berhenti.

Penelitian yang dipublikasikan di Scientifi c Reports ini menunjukkan bahwa secangkir kopi paling efektif di pagi hari untuk membuat kita lebih bahagia, berenergi, dan antusias.