PROHABA.CO, BANDAR LAMPUNG - Seorang janda di Lampung tewas ditusuk.
Tersangka pelaku diduga sakit hati lantaran korban berhubungan intim dengan ayahnya.
Kasus janda meninggal dibunuh tersebut terjadi di Desa Candimas, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Korban diketahui bernama Welda (27) yang merupakan warga Desa Candimas, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Sedangkan tersangka pelaku bernama Bagus (21), yang tak lain adalah tetangga korban.
Tersangka nekat menghabisi nyawa korban dengan cara ditikam.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada Rabu (19/01/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Natar AKP Gigih Andri Putranto mengatakan, tersangka Bagus sudah beberapa kali memperingatkan korban untuk menjauhi ayahnya.
Baca juga: Alami Depresi, Janda Muda Usia 17 Tahun Gantung Diri Lantaran Ditinggal Suami
Namun, korban tidak menggubrisnya.
“Menurut pelaku, dia sudah memperingatkankorban untuk menjauhi ayahnya, melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Namun, korban mengabaikan peringatan dari pelaku tersebut,” kata Gigih, Minggu (23/1/2022).
Gigih menambahkan, korban diduga memiliki hubungan dekat dengan ayah pelaku.
Itu yang membuat pelaku kesal.
Kepada petugas pelaku menceritakan bahwa perbuatannya tersebut dilakukan karena sakit hati kepada korban yang berstatus janda tersebut.
“Itu karena korban diduga memiliki hubungan khusus dengan ayahnya, sehingga kedua orang tuanya sering bertengkar setelah ada orang ketiga,” kata pelaku saat diinterogasi petugas.
Karena kesal, tersangka pelaku pun nekat menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Lamaran Ditolak, Janda Muda Dirudapaksa Hingga Tewas, Jasad Mengapung di Sungai
Tusuk di badan Korban tewas ditusuk karena tersangka sakit hati korban berhubungan dengan ayahnya.
Korban mengalami luka tusukan di bagian badan.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada Rabu (19/01/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Janda Welda sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Natar, tapi nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengakui adanya perisitiwa tersebut.
Sempat masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kapolsek Natar AKP Gigih Andri Putranto membenarkan perihal penyerahan diri pelaku ke Mapolsek Natar.
Tersangka menyerahkan diri ke Napolsek Natar pada Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
“Benar pelaku sudah menyerahkan diri kemarin sore,” kata Gigih, Minggu (23/1/2022).
Gigih mengatakan, pelaku dan korban bertetangga, sama-sama tinggal satu desa.
Baca juga: Tunggu Pembeli Sabu, Janda Muda Ditangkap, Buang 24 Paket dari Gubuk
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Natar guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Kronologi pembunuhan AKP Gigih Andri Putranto mengungkapkan kronologi pembunuhan terhadap janda Welda di Natar pada Rabu (19/1/2022).
Dikatakannya, saat itu korban sedang bertamu ke rumah kerabatnya bernama Heri Lotre dan Tuti Andriyani.
Kemudian, tiba-tiba tersangka datang membawa senjata tajam lalu menghampiri korban.
Tanpa banyak bicara, tersangka langsung menikam dua kali punggung korban.
“Lalu tersangka melarikan diri,” terang Gigih.
Kerabat korban dan tetangga, membawa korban ke RS Medika Natar.
Namun, nyawa korban tak tertolong, ia meninggal dunia
. “Heri Lotre dan Tuti Andriyani (saksi) memanggil tetangga untuk membantu membawa korban ke RS Medika Natar,” ungkap Gigih. (Tribun Lampung)
Baca juga: Misteri Janda Muda Tewas di Hotel Terungkap, Dibekap setelah Berhubungan Badan, Pelakunya Ditangkap
Baca juga: Cuti untuk Bulan Madu Ditolak, Pria AS ‘Resign’ Lalu Dapat Gaji Lebih Tinggi
Baca juga: Masih Segar Bugar, Suparlan Terima Akta Kematian