Berita viral

Nenek 80 Tahun Bersyukur Tahun Ini Bisa Berkurban Sapi Setelah 15 Tahun Menabung dari Memulung

Editor: Jafaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO KOLASE Jumiah menunjukkan barang bekas hasil memulung, saat ditemui di rumahnya di Kendal, Selasa (28/6/2022). Tahun ini, Jumiah membeli sapi untuk kurban dari uang tabungan hasil memulung selama 15 tahun. Warga memotong daging kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat di desa Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (1/8/2020).

Ia mulai memulung dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Seberapa pun barang bekas yang dia dapat, Jumiah selalu bersyukur.

"Enggak mesti (mulungnya, red). Kadang jauh, berangkatnya jalan kaki,” ujar Jumiah.

Tapi kalau tidak kuat pulang dengan jalan kaki harus membawa barang bekas, Jumiah pulang dengan becak.  

Tahun ini, tabungannya  sudah mencapai Rp 22 juta.

Baca juga: Pemulung Tewas Ditabrak KA

Menurut Jumiah, tabungan puluhan juta itu tidak akan terkumpul tanpa bantuan anak tirinya.

"Saya nabungnya ke anak, enggak dihitung jumlahnya. Kalau ada, saya kasihkan ke anak," ujar dia.

Pendapatan Jumiah dari hasil memulung tidak menentu.

Terkadang, ia bisa mendapatkan Rp 35 sampai 65 ribu dalam sepekan.

Karena sangat tergantung, seberapa jauh mampu berjalan.

Jumiah tidak mengeluh, meskipun barang bekas yang diperoleh tidak banyak.

Kini Jumiah berhasil mengumpulkan tabungan puluhan juta rupiah.

Baca juga: Daging Kurban Gagal Dibagikan

Dana jerih payahnya yang semula untuk berangkat haji, akhirnya digunakan untuk membeli sapi agar tahun ini bisa berkurban.

Urusan membeli sapi itu diamanahkan kepada cucunya.

Jumiah berharap kelak, sapi kurban terebut menjadi kendaraannya bersama orang-orang yang sudah menjadi bagian dalam hidupnya.

Halaman
123