Di antaranya, suami, orangtua, dan saudara-saudaranya.
Pun, Jumiah tak melupakan niatnya pergi ke Tanah Suci.
Setelah tabungannya dibelanjakan untuk membeli sapi.
Mbah Jum mulai menabung lagi agar bisa menunaikan ibadah haji nantinya.
Baca juga: Beli Dua Sapi Kurban Rp 150 Juta, Dewi Perssik Akui Uang Tak akan Habis untuk Berbagi
"Senang bisa kurban, besok bisa naik sapi. Nabung lagi buat haji," tuturnya.
Sapi kurban Jumiah sudah diserahkan ke Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
“Sudah diserahkan sapinya,” ujar Ketua Panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem, Khoirur Roziqin.
Khoirur pun mengaku kagum dengan kerja keras sang nenek hingga bisa berkurban seekor sapi.
Karena secara ekonomi, Jumiah masuk golongan keluarga kurang mampu.
“Kegigihan nenek 80 tahun itu bisa menjadi contoh bagi semua pihak, tanpa terkecuali,” harap Khoirur. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Nenek Pemulung di Kendal Bersyukur Bisa Berkurban Sapi, Hasil Tabungan 15 Tahun