Tim Rescue Unit Siaga Kulon Progo dari Basarnas Yogyakarta pun diturunkan dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi, alat khusus penanganan khusus korban terjepit bodi kendaraan.
Basarnas bisa mengeluarkan korban setelah 30 menit berjuang.
Toro langsung dilarikan ke RSUD Wates menggunakan ambulans PMI Kulon Progo.
Satya mengungkapkan, sopir truk Toro akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam penanganan intensif RSUD Wates.
“Beberapa jam kemudian, sopir truk meninggal dunia,” kata Satya.
Pemuda ini meninggal dengan luka parah akibat kecelakaan itu.
Ia mengalami robek pada kepala dan pelipis kanan.
Selain itu juga ada lebam di perut, patah paha kanan, robek kaki kanan dan kiri, dan cedera kepala berat.
Sementara tiga penumpang bus mengalami luka serius.
Tugiman luka dahi robek dan dagu lecet.
Tarsini mengalami luka pada punggung dan Novinda hematum kepala belakang kiri. Ketiganya dirawat di RS Riski Amalia Temon.
(kompas.com)
Baca juga: Kecelakaan Maut Odong-odong, 10 Orang Penumpang Meninggal
Baca juga: Pejalan Kaki Ditabrak Avanza di Bireuen, Korban Alami Luka Parah, Kini Kasusnya Ditangani Polisi
Baca juga: Dua Sepmor Terlibat Tabrakan di Pesisir Pantai Bantayan Seuneudon, Satu Meninggal, Dua Luka Parah