Lima Alasan Mengapa Monyet Berbahaya untuk Dipelihara

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Kalua, monyet pemabuk setelah dimasukkan ke dalam kurungan. Dia ditangkap karena membunuh satu orang dan melukai 250 lainnya karena miras yang biasa dia tenggak, habis.

Beberapa monyet yang tidak diinginkan berakhir dengan dijual kembali berulang kali.

Sementara lainnya mungkin dikirim ke laboratorium atau digunakan dalam program pembiakan.

2. Bisa tularkan penyakit

Berbagai macam penyakit dapat ditularkan dari monyet ke manusia, yang biasa disebut penyakit zoonosis.

Monyet dapat membawa parasit dan penyakit zoonosis yang berbahaya bagi manusia.

Monyet peliharaan mungkin tampak sehat sempurna, tetapi ketika mereka menggigit atau mencakar manusia, sangat mungkin untuk mengalami berbagai masalah kesehatan yang ditularkan monyet, yang tidak aktif dalam sistem tubuh monyet.

Baca juga: PARAH, Demi Konten Dua Pria Siksa Monyet dan Lutung, Kini Keduanya Mendekam Dibalik Jeruji Besi

Selain itu, menjaga kesehatan monyet juga tak mudah.

Monyet sering membutuhkan makanan khusus yang mahal dan memakan waktu untuk mempersiapkannya.

Diabetes umum terjadi pada monyet peliharaan, karena pola makan yang tidak sesuai kebutuhan monyet.

Belum lagi, menemukan dokter hewan yang dapat merawat monyet juga bukanlah hal mudah.

3. Mengganggu psikologis monyet

Primata adalah hewan sosial yang sangat cerdas dan kompleks secara emosional sehingga perlu berada di sekitar jenisnya sendiri agar dapat berkembang secara normal, baik secara psikologis maupun emosional.

Sebaik apa pun manusia merawat monyet, tak bisa menggantikan perawatan ibu monyet sejati.

Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan psikologis pada monyet peliharaan.

Dokter hewan Kevin Wright dari Kebun Binatang Phoenix di Arizona mengatakan, menjadikan monyet hewan peliharaan, menyebabkannya mengalami gangguan mental pada 99,9 persen kasus.

Halaman
123