Lima Alasan Mengapa Monyet Berbahaya untuk Dipelihara

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Kalua, monyet pemabuk setelah dimasukkan ke dalam kurungan. Dia ditangkap karena membunuh satu orang dan melukai 250 lainnya karena miras yang biasa dia tenggak, habis.

Ia menegaskan bahwa monyet tidak akan pernah bisa menyesuaikan diri di rumah lain sehingga pada akhirnya akan menimbulkan perilaku yang merusak diri sendiri.

Baca juga: Monyet Kecil Utak-atik Telepon Lalu Panggil 911, Bikin Panik Polisi California

4. Perilaku agresif

Saat bayi mungkin monyet bisa dengan manis bergantung pada orang yang meliharanya, tapi pada akhirnya monyet akan tumbuh menjadi hewan liar sebagaimana mestinya.

Membesarkan monyet di sekitar manusia tidak akan mengubah sifat liarnya, dan monyet peliharaan tidak akan pernah benar-benar menjadi jinak.

Ini karena kita merampas monyet dari hubungan sosial yang normal dengan monyet lain sehingga dampaknya dapat menimbulkan masalah perilaku dan neurosis.

Monyet peliharaan sering memiliki kecenderungan untuk menggigit (mereka memiliki 32 gigi untuk menghasilkan gigitan). Beberapa monyet mungkin terlihat tenang dan jinak, sementara beberapa lainnya sangat agresif.

Namun demikian, bahkan monyet yang paling jinak pun tidak dapat diprediksi dan dapat menjadi agresif pada siapa pun, termasuk orang yang paling dekat dengannya, terutama selama dan setelah pubertas.

Begitu monyet mencapai kematangan seksual, mereka akan berubah menjadi berbahaya.

Monyet yang lebih kecil menjadi dewasa secara seksual sekitar 18 hingga 24 bulan.

Primata yang lebih besar, seperti orang utan dan simpanse, mencapai pubertas antara usia lima hingga sepuluh tahun.

5. Butuh kandang besar

Monyet membutuhkan kandang yang besar dan aman, yang tentu mahal untuk dibangun.

Kandang mereka juga harus berada di luar ruangan.

Selain itu, penting untuk memberikan berbagai macam mainan dan peralatan olahraga yang berbeda agar mereka tetap tertantang, atau monyet akan merasa bosan.

Ada baiknya mendapatkan izin lingkungan sekitar sebelum membangun kendang untuk memelihara monyet, ini karena monyet bukan binatang yang bersih dan rapi.

Kebanyakan monyet tidak dapat dilatih cara buang air sehingga mereka akan buang air sembarangan dan ini akan sangat mengganggu lingkungan sekitar.

(Kompas.com)

Baca juga: Gegara Ponsel Disita, Pakai Topeng Monyet, Santri Aniaya Gurunya hingga Tewas

Baca juga: Kecanduan Gula dan ‘Junk Food’, Ribuan Monyet Teror Kota di Thailand

Baca juga: YouTuber Dikejar dan Dirampok Monyet di Afsel