Pertemuan ini pun berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023) sore.
Baca juga: Bunuh Istri Siri yang Tengah Hamil, Pelaku Tertawa dan Terkesan Tanpa Penyesalan
Baca juga: Bocah SMP Dirudapaksa Ayah Tiri Sejak Kelas 6 SD
Dikatakan I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pihaknya melalui Pemkab Langkat dan Pemprovsu, sepakat akan memberikan pendampingan yang terbaik buat korban.
Korban diketahui bertempat tinggal di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Kita sudah sepakati bersama, kebetulan di sini ada dua daerah, yaitu Kabupaten Langkat dan Provinsi Sumatera Utara, akan memberikan pendampingan yang sebaiknya.
Dan untuk Kanit PPA Polres Langkat, tentunya akan segera menindaklanjuti kasus ini,” ujar Gusti.
Sedangkan untuk korban, Gusti menambahkan, untuk sementara waktu akan tinggal di rumah Bapak Doni (suami Henny) pemilik perkebunan tempat orang tua korban bekerja, karena lebih aman dan nyaman buat korban.
“Karena selama ini bersama keluarga Pak Doni, mungkin untuk sementara waktu ini korban biar bersama mereka,” ujar Gusti.
“Sembari menunggu proses pendekatan sampai nanti kita bawa ke tempat atau rumah yang aman, korban untuk sementara waktu akan tinggal bersama dengan keluarga Pak Doni,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan Menteri PPPA ini, berbagai pertimbangan pun menjadi alasan agar korban diberikan tempat yang layak dan aman.
“Karena dia masih usia anak, tentu korban masih belum bisa mengurus dirinya dan tentunya akan dilakukan pendampingan terbaik,” ujar Gusti.
Meski begitu, dalam waktu dekat, korban akan dibawa ke rumah yang aman. Sedangkan untuk prosesnya hukumnya, juga akan segera ditindaklanjuti.
(tribun-medan.com)
Baca juga: Saat Ditanya Isu Lesty Kejora Hamil Anak ke Dua, Ayah Rizky Billar Jawab: Itu Pemberian Tuhan .
Baca juga: Pernikahan Dini Pelajar SMP di Bulukumba, Mempelai Pria Usia 12 Tahun
Baca juga: Seorang Sopir Truk Batubara di Jambi Perkosa Pelajar SMP