Kriminal

Polda DIY Ungkap Sindikat Penipuan Online, Dua WNA asal Taiwan Terlibat

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi memperlihatkan barang bukti perkara penipuan, Rabu (29/3/2023)

Pelapor diberitahu ternyata rekening masuk dalam daftar rekening yang digunakan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang.

“Dengan alih-alih ditakuti bahwa rekening pelapor ini masuk dalam kategori tindak pidana pencucian uang, sehingga terjadi bujuk rayu,” ungkap Idham.

Baca juga: Ditipu Rp 10 M Sampai Stres hingga ASI Seret, Jessica Iskandar Kini Pasrah hingga Pilih Lakukan Ini

Setelah itu, korban dimintai nomer WhatsApp (WA).

Setelah mendapatkan nomor tersebut, seseorang yang mengaku penyidik tersebut mengatakan akan melanjutkan komunikasi dengan video call.

Saat komunikasi melalui video call, korban melihat seorang laki-laki mengenakan seragam polisi sedang berada di ruangan. Orang tersebut mengaku bernama Iptu B.

Korban lantas diinterogasi terkait dengan rekening.

“Pelapor yang tidak merasa menerima uang dan tidak nyaman, pelapor meminta menyudahi percakapan tersebut,” jelasnya.

Orang yang mengaku sebagai Iptu B tersebut mengatakan kepada korban agar jangan memberitahukan kepada siapapun dengan alasan masih dalam penyelidikan.

Korban diancam akan ditangkap jika memberitahukan kepada orang lain karena menghalangi proses penyelidikan.

Orang itu mengatakan, karena terkait dengan tindak pidana pencucian uang maka korban akan dihubungkan dengan petugas PPATK.

“Percakapan beralih dengan seorang wanita yang mengaku petugas PPATK bernama F, tapi orang tersebut tidak menampakan bagian badanya, hanya terlihat layar hitam,” ucap Idham lagi.

Wanita yang mengaku sebagai petugas PPATK itu lantas menanyakan rekening yang dimiliki korban.

Korban lantas menyebutkan tiga rekening miliknya.

Baca juga: Modus Bisa Luluskan Masuk Akpol, IRT Asal Sleman Ditangkap Polisi 

Baca juga: Boyamin MAKI Desak KPK Tahan Rafael Alun

Setelah itu, wanita yang mengaku sebagai petugas PPATK tersebut mengatakan dua rekening harus diaudit.

Wanita tersebut meminta korban untuk memindahkan saldo dalam rekening ke rekening pengawas PPATK.

Halaman
123