Kriminal

Dipicu Dendam, Penjual Nasi Bebek di Sidoarjo Dibunuh

Penulis: Redaksi
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuh pedagang nasi bebek di Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, petugas langsung melakukan proses autopsi.

Namun, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh jenazah.

“Korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.

Jenazah mengalami pembusukan, kematian akibat pankreatitis sehingga mati lemas,” kata Kusumo.

Baca juga: Pelajar SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Teman Sekelasnya

Dari temuan medis itu lah, polisi menyimpulkan bahwa Mukiyin adalah korban pembunuhan.

Kusumo menyebut, setelah meminta keterangan saksi, polisi menangkap Rully Irwansyah (23), di rumahnya Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo, Sabtu (5/8/2023).

“Bahwa hubungan antara pelaku dengan korban merupakan sepupu.

Yakni ayah kandung korban merupakan kakak kandungnya ibu pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Rully Irwansyah mengaku meracuni Mukiyin karena dendam.

Sebab, sepeda motor miliknya dijual oleh ibunda kepada korban tanpa sepengetahuanya.

“Dendam, benci dari penjualan sepeda motor tanpa sepengetahuan saya.

Akhirnya saya ingin membunuh saudara saya (korban),” kata Rully.

Rully kemudian mencari cara untuk menghabisi nyawa korban tanpa melakukan kekerasan.

Baca juga: Korban Terlalu Banyak Hirup Gas, Kasus Meninggalnya Sejoli di Dalam Mobil

Akhirnya, pria itu terpikirkan meracun saudaranya memakai campuran potas dan pembersih lantai.

“Beli racunnya di Jakarta, waktu kerja menjadi kuli.

Halaman
123