PROHABA.CO - Mengonsumsi buah-buahan merupakan kebiasaan yang sangat baik untuk kesehatan.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat saat kamu rutin mengonsumsi buah-buahan.
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah tubuh terinfeksi dari berbagai penyakit.
Mengonsumsi berbagai macam buah merupakan salah satu kunci pola makan yang sehat dan bergizi seimbang.
Buah mengandung berbagai nutrisi, seperti serat dan vitamin, yang penting bagi kesehatan.
Selain itu, buah juga mengandung gula alami.
Lantas, apakah gula dalam buah tetap aman untuk kesehatan?
Baca juga: Keajaiban Buah Lontar: Kekayaan Nutrisi dari Budaya Indonesia yang Tak Ternilai
Gula dalam buah sebagian besar adalah fruktosa dan glukosa.
Glukosa adalah molekul makanan utama dan dapat digunakan langsung oleh sel-sel di tubuh.
Sementara itu, fruktosa harus diubah menjadi glukosa sebelum dapat digunakan.
Proses ini terjadi di hati, tetapi ada batasan seberapa cepat hati dapat memproses fruktosa.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, fruktosa akan diubah menjadi lemak sehingga pola makan tinggi fruktosa cenderung membuat seseorang mengalami obesitas.
Namun, yang mengejutkan, pola makan yang kaya akan buah segar bukan berarti pola makan tinggi fruktosa.
Ini karena buah-buahan memiliki banyak serat dan air yang memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang.