Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus penemuan 4 jasad anak-anak di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa.
Keempat anak yang berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1) ditemukan tewas di rumah dalam kondisi berjejer di atas kasur.
Ayah para korban yang berinisial P juga ditemukan di rumah dalam kondisi terlentang di kamar mandi.
Diduga P akan melakukan bunuh diri, namun dapat digagalkan.
Sedangkan ibu korban yang berinisial D juga berada di rumah sakit diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tetangga korban, Titin (49) mengaku sempat melihat D keluar dari rumah dengan kondisi berlumuran darah pada Sabtu (2/12/2023).
Warga menduga pemicu kasus pembunuhan terhadap 4 anak-anak lantaran masalah keluarga antara P dan D.
Sementara, Ketua RT setempat, Yakub mengatakan warga mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," tandasnya.
Yakub menambahkan warga berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membuka rumah korban.
Warga kaget ketika menemukan jasad 4 anak-anak di atas kasur dan ayah korban tergeletak di kamar mandi.
Baca juga: Istri Randy Terpidana Mati Divonis 20 Tahun, erkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang
Ayah Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan dugaan sementara keempat anak-anak dibunuh oleh ayahnya yang berinisial P.
"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)."
"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," paparnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.