Berita Kriminal

Miris, Kuli Bangunan Cabuli Bocah 4 Tahun di Surabaya, Anak Tetangga Kos

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak. Miris, Kuli Bangunan Cabuli Bocah 4 Tahun di Surabaya Anak Tetangga Kos

PROHABA.CO, SURABAYA - Pemuda dengan inisial RM (21) yang merupakan seorang kuli bangunan tega mencabuli balita 4 tahun yang masih tetangga kosnya di daerah Tenggilis Mejeyo.

Tersangka tega memasukkan sumpit dan kaki boneka barbie ke organ vital korban.

Orangtua korban mengetahui aksi tersebut setelah putrinya kesakitan ketika buang air kecil.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, tersangka berinisial RM  itu sengaja menyasar korban, yang merupakan anak tetangga kosnya di daerah Tenggilis Mejoyo.

“Siang hari, saat orangtua korban sedang pergi bekerja, pelaku memanggil korban untuk diajak bermain di kamar pelaku,” kata Hendro, ketika berada di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/1/2024).

Baca juga: BRAT SAKET, Seorang Ustadz Cabuli Siswi SD Korban Trauma Sekolah

Kemudian, tersangka memberikan sumpit mainan dan boneka barbie kepada korban agar digunakan untuk bermain.

Tak lama, pelaku malah menggunakan kedua benda itu untuk mencabuli korban.

“Saat korban bermain, pelaku menurunkan celana korban.

Lalu pelaku mengambil sumpit dan kaki boneka barbie dan dimasukkan ke kemaluan korban,” jelasnya.

Korban yang ketakutan pun hanya bisa diam mendapatkan perlakuan tersebut dari tersangka.

Lalu, bocah itu pulang dan tak menceritakan kejadian yang dialami kepada orangtuanya.

Akan tetapi, orangtua korban merasa ada kejanggalan, karena putrinya mengeluh sakit saat buang air kecil.

Baca juga: Mengaku Punya Ilmu Hitam, Seorang Ibu Muda di Surabaya Tega Menyiksa Anak Kandungnya

Baca juga: Dua Oknum PolisiTerlibat Kasus Sabu Diproses Pidana dan Etik, Begini Penjelasan Kapolres Aceh Utara

Akhirnya, bocah tersebut mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari tetangganya.

“Korban merasa kesakitan saat buang air kencing dan sampai sekarang masih trauma,” ucapnya.

Kedua orang tua korban langsung melaporkan peristiwa yang dialami anaknya tersebut ke aparat kepolisian.

Halaman
12