Tahukah Anda

Mengapa Rambut yang Memutih Tidak Bisa Berwarna Hitam Lagi? Ini Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rambut beruban.()

Folikel rambut mengandung sel melanin yang digunakan untuk membuat pigmen, yang digabungkan dengan protein keratin.

Hilangnya melanin pada rambut terjadi secara alami, terutama setelah usia 30-an.

Namun, tingkat hilangnya warna rambut sebagian besar ditentukan oleh gen seseorang.

Jika orang tua mengalami uban dini, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami hal yang sama.

Baca juga: Banyak Mikir Benarkan Bikin Rambut Putih dan Ubanan?

Baca juga: Amankah Bagi Ibu Hamil Jika Mewarnai Rambut? Berikut Pejelasannya

Terlepas dari klaim yang dibuat secara online dan oleh pemasar produk, tidak mungkin untuk menghilangkan uban, jika penyebabnya adalah genetik.

Ketika folikel rambut kehilangan melanin, mereka tidak dapat memproduksinya sendiri.

Ketika produksi melanin melambat, rambut berubah menjadi abu-abu, dan kemudian memutih ketika produksi melanin telah berhenti sepenuhnya.

Cara memperlambat timbulnya uban Tidak ada cara pasti yang dapat lakukan untuk mencegah rambut beruban, kecuali memiliki kekurangan nutrisi atau kondisi medis yang mendasarinya.

Namun, mungkin ada beberapa solusi yang dapat dicoba untuk membantu memperlambat munculnya uban, di antaranya adalah:

- mengelola stres, karena hormon stres dapat mengganggu produksi melanin di folikel rambut;

- berhenti merokok;

- menjaga berat badan;

- mengurangi paparan terhadap bahan kimia dan polusi; dan

- lindungi rambut dari sinar matahari dengan memakai topi atau syal.

(Kompas.com)

Baca juga: Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya, Ini Sebabnya

Baca juga: Apa Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Kulit dan Rambut, Simak Penjelasannya

Baca juga: Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Rambut dan Cara Menggunakannya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Rambut yang Memutih Tidak Bisa Berwarna Hitam Lagi?", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News