PROHABA.CO - Perselingkuhan menjadi masalah serius dalam sebuah hubungan. Pasangan yang belum menikah bahkan sudah menikah sekalipun tidak akan menganggap permasalahan selingkuh ini sebagai masalah yang sepele.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang memilih untuk berpisah daripada melanjutkan hubungannya jika salah satu pasangannya ketahuan selingkuh.
Mengetahui pasangannya berselingkuh bisa sangat menyakitkan dan menghancurkan.
Anda mungkin merasa terluka, marah, sedih, atau bahkan sakit secara fisik.
Namun, yang terpenting, Anda mungkin bertanya-tanya “mengapa sampai terjadi perselingkuhan?
” Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research bertujuan untuk mengeksplorasi topik ini.
Penelitian ini menggunakan survei online untuk menanyakan 495 orang yang pernah berselingkuh dalam hubungan romantis tentang alasan perselingkuhan mereka.
Studi tersebut mengidentifi kasi beberapa faktor pendorong utama yang berkontribusi terhadap perselingkuhan.
Tentu saja, faktor-faktor ini tidak menjelaskan setiap kasus perselingkuhan.
Baca juga: Kenapa Orang yang Sudah Menikah Berselingkuh?, Iktibar dari ‘Serial Layangan Putus’
Namun, faktor-faktor ini menawarkan kerangka kerja yang berguna untuk memahami lebih baik mengapa orang berselingkuh.
1. Kemarahan atau balas dendam
Orang terkadang berselingkuh karena marah atau ingin membalas dendam.
Mungkin Anda baru saja mengetahui pasangan berselingkuh. Anda merasaterkejut dan terluka.
Anda mungkin ingin membuat pasangan mengalami emosi yang sama sehingga dia benar-benar memahami rasa sakit yang sama.
Dengan kata lain, “dia menyakiti saya, jadi sekarang saya akan menyakitinya” sering kali menjadi pemikiran yang mendorong di balik perselingkuhan.