Pengabdian Masyarakat

Dosen FKP USK Kembangkan Budidaya Udang ‘Zero Water Discharge’ Berbasis Solar Panel di Banda Aceh

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Pengabdi FKP USK foto bersama dengan narasumber dan peserta pelatihan teknis dasar-dasar pembudidayan udang di Dayah Bustan Assofa, Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, beberapa waktu lalu.  

Pengabdian tersebut merupakan implementasi dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG) Universitas Syiah Kuala Tahun 2024. 

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Tim Pengabdi Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengembangkan budidaya udang vaname dengan teknik ‘zero water discharge’ berbasiskan solar panel di Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Dalam melaksanakan program tersebut, tim yang terdiri atas Ir Dedi Fazriansyah Putra MSc, Gunawan SPi MM, dan Dr Zulkarnaen Jalil MSi, bekerja sama dengan Dayah Bustan Assofa, Desa Alue Naga. 

Pengabdian tersebut merupakan implementasi dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG) Universitas Syiah Kuala Tahun 2024. 

Kegiatan ini berlangsung selama empat bulan dari Agustus hingga Oktober 2024. 

Rangkaian kegiatan itu dimulai dari pelatihan teknis dasar-dasar pembudidayan udang di Dayah Bustan Assofa. 

Pelatihan tersebut diikuti 30 peserta yang terdiri atas santri dan ustaz dayah tersebut serta mahasiswa USK.

Adapun narasumber yang diundang yaitu Muhammad MSi, praktisi dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BBAP) Ujong Batee, dan Akademisi Prodi Budidaya Perairan FKP USK, Gunawan SPi MM. 

Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan secara detail proses budidaya udang mulai dari persiapan lahan, perawatan air, manajemen pakan, manajemen kualitas air dan pemanenan, serta strategi dalam mencapai budidaya udang yang sukses. 

Ketua Tim Pengabdi FKP USK, Ir Dedi Fazriansyah Putra MSc, kepada Prohaba.co, Minggu (25/8/2024), menjelaskan, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. 

Menurutnya, peserta aktif memberikan pertanyaan yang terkait dengan proses budidaya udang dan bagaimana strategi bila menghadapi udang yang dibubidaya itu terkena penyakit. 

Sedangkan Pimpinan Dayah Bustan Assofa Alue Naga, Tgk Ramadhan, menyambut baik program tersebut.

Tgk Ramadhan memohon kepada para stakeholder terkait--baik akademisi, dinas, dan dunia usaha--agar turut berkontribusi dalam membantu meningkatkan skill dan kemampuan santri dalam berusaha.

Sehingga, para santri ke depan dapat menjadikan skill budidaya udang vaname sebagai salah satu sumber pencariannya ketika sudah selesai menuntut ilmu di dayah. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News