PROHABA.CO - Seorang siswi SMP berinisial FE (14) menjadi korban penculikan oleh pacarnya sendiri, di Kuansing, Riau.
Kejadian ini bermula saat korban berkenalan dengan pelaku FG (21) melalui Facebook.
Keduanya kerap berkomunikasi secara intens hingga akhirnya mereka menjalin hubungan.
Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton mengungkapkan kronologi kasus tersebut.
"Modus pelaku adalah dengan memacari korbannya terlebih dahulu.
Korban yang masih duduk di bangku SMP kelas dua itu pun terpedaya," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com, pada Selasa (5/11/2024).
Pada awalnya, FE pamit ke orangtuanya untuk tidur di rumah neneknya.
Setiba di rumah nenek, FE pamit ke neneknya untuk pergi membeli pembalut.
Namun, FE tidak kunjung kembali ke rumah.
Keluarga yang khawatir kemudian melaporkan kehilangan FE ke polisi.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Riau Amankan Pelaku Yang Sasar Anak Wanita di Medsos Untuk Puaskan Hasrat
Baca juga: Satreskrim Polres Nagan Tangkap 10 Tersangka Pemain Judi Online di Lokasi Terpisah
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa FE dibawa ke sebuah kontrakan di Perawang, Kabupaten Siak oleh FG.
Di sana, FE dipaksa melayani nafsu FG dan mengalami kekerasan fisik.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian membawa korban ke rumah seorang pasangan suami istri di Kampung Nelayan, Rumbai, Pekanbaru.
"Selain mengerjakan pekerjaan rumah, FE pun disuruh menjaga dagangan es campur milik DN. Sudah seperti ART," ujar Shilton.
Berkat informasi dari masyarakat, polisi berhasil menemukan FE di Pekanbaru dan mengamankan pelaku beserta pasangan suami istri yang menampung FE.