Tak sampai berhubungan badan. Kejadian dilakukan siang hari," jelasnya.
Setelah puas mencabuli, tersangka selalu bilang kepada korban agar tak bercerita ke siapa pun.
"Tersangka tak mengiming-imingi uang ke korban.
Pencabulan dilakukan secara spontan," tambahnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini serta memberikan perlindungan maksimal kepada korban.
Pasalnya, korban mengalami trauma mendalam.
"Kami memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologi guna memulihkan traumanya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan yang dilengkapi narasi dugaan seorang kiai mencabuli santriwatinya di wilayah Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, viral di media sosial Facebook.
Bukan cuma itu, pengunggah juga turut menyertakan foto sang kiai.
Lebih lanjut dalam keterangan unggahan, disebut-sebut korban dugaan aksi cabul ini merupakan kakak beradik.
Korban masih tergolong anak-anak. Sang adik duduk di bangku kelas 3 SD dan kakaknya, baru lulus SD. Sementara, kiai itu diketahui berinisial MA.
Baca juga: Pelecehan Seksual di Kepulauan Aru: Guru SMP Ditangkap Setelah Lecehkan Pelajar
Baca juga: Marcus Rashford Dilirik Barcelona, Blaugrana Siap Korbankan Penerus Messi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Santriwati Korban Kiai Cabul Asal Nganjuk Capai 4 Orang, Semua Masih Bawah Umur, Ada yang Kakak-Adik,