Kerap singgung soal korupsi saat berpidato
Ini bukan pertama kali Prabowo menyinggung soal korupsi dalam pidatonya.
Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo bahkan mengakui kebocoran anggaran dana negara akibat dari banyaknya pejabat publik dan pebisnis yang melakukan korupsi.
"Banyak kebocoran-kebocooran dari anggaran kita, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, yang tidak patriotik," kata Prabowo.
Menurutnya, korupsi merupakan salah satu tantangan yang harus diatasi karena sangat membahayakan masa depan bangsa Indonesia.
Pada Puncak Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11/2024) lalu, Prabowo juga memberikan peringatan agar aparat tidak korupsi.
"Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia!" ucap Presiden.
Prabowo memaparkan bahwa para guru, pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat membutuhkan kualitas hidup yang baik.
Kualitas hidup yang baik membutuhkan pemerintahan yang bersih.
"Kabinet Merah Putih, Pemerintahan yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, dan pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti!" tegasnya.
Prabowo juga menyinggung pemberantasan korupsi saat bertemu dengan 50 pengusaha asal Amerika Serikat (AS) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024) lalu.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan tidak akan ada toleransi untuk korupsi maupun hal-hal negatif yang berpotensi menghambat investasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Seluruh Aparat dan Institusi Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News