Laporan Zubir I Langsa
PROHABA.CO, LANGSA - Hingga memasuki hari ke-18, seorang anak usia 10 tahun, bernama M Ubaidillah, warga Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tidak diketahui di mana rimbanya.
Saat pergi dari rumahnya, Ubaidillah dibawa seorang pengemis bernama Farel asal Sumatera Utara (Sumut).
Kini, kakek berumur 70 tahun itu pun tidak bisa dihubungi via telepon selular, juga tak diketahui keberadaannya.
Ubaidillah adalah anak dari pasangan Musliadi (45) dan Dewi Yul (40).
Orang tua korban telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu kepada Polres Langsa pada Senin, 17 Februari 2025.
Menurut Musliadi kepada Prohaba.co, Senin (3/3/2025), anaknya itu biasanya bermain dengan teman-teman sebayanya di lapangan voli Dusun Nelayan, Gampong Sungai Pauh Pusaka.
Namun, pada 14 Februari 2025 saat ibu korban datang ke lapangan voli untuk menyuruhnya pulang, Ubai tidak berada di sana.
Kebetulan ada seorang warga sekitar yang sempat melihat bahwa anak itu dibawa oleh Kek Farel untuk menemaninya cari sedekah.
Baca juga: Dinilai Sangat Meresahkan, Satpol PP Aceh Jaya Tertibkan Empat Pengemis, Tiga Diantaranya Sekeluarga
Baca juga: KRI Lepu-861 Amankan Kapal Bermuatan 12 Pekerja Migran Ilegal di Selat Malaka, 3 ABK Positif Narkoba
Akan tetapi, ke mana arah pergi mereka tidak diketahui persis oleh saksi mata.
Ibu korban mengatakan, selama ini Kek Farel tinggal di sebuah rumah kontrakan yang posisinya berdekatan dengan rumah orang tua korban.
Sebelumnya, orang tua korban telah melarang Kek Farel agar tidak mengajak atau membawa-bawa anaknya itu saat meminta-minta.
Sehingga, sejak saat itu Kek Farel yang merupakan pendatang dari Binjai, Sumatera Utara, tak pernah lagi mengajak Ubai untuk mengemis.
Menurut ibunda Ubai, Kek Farel terbilang dekat anak-anak di desa itu karena sepulang mengemis ia suka memberi anak-anak uang jajan.
Kedekatan itulah yang dimanfaatkan oleh Kek Farel untuk mengajak anak-anak mencari sedekah di seputaran wilayah Langsa hingga ke luar daerah.