Sebagai seorang pembunuh yang mengaku sendiri, Duterte memerintahkan petugas untuk menembak mati tersangka narkotika jika nyawa mereka dalam bahaya.
Baca juga: 4,1 Ton Narkoba Disita Bareskrim Polri Dalam Waktu Dua Bulan, Ini Rincian Barang Buktinya
Baca juga: Janda 3 Anak dan Remaja Diamankan Tim Pageu Gampong,Diduga Pesta Narkoba di Penginapan, 2 Pria Kabur
Baca juga: KRI Lepu-861 Amankan Kapal Bermuatan 12 Pekerja Migran Ilegal di Selat Malaka, 3 ABK Positif Narkoba
Serta bersikeras bahwa tindakan tersebut menyelamatkan keluarga dan mencegah Filipina berubah menjadi 'negara politik narkotika.'
Pada pembukaan penyelidikan Senat Filipina terhadap perang narkoba pada Oktober 2024 lalu, Duterte tidak meminta maaf karena tidak ada alasan atas tindakannya.
"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan, dan percaya atau tidak, saya melakukannya demi negara saya," tegas Duterte. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Mantan Presiden Filipina Duterte Ditangkap"
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News