PROHABA.CO - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Lombok Barat, Ahmad Faisal alias AF menggunakan berbagai ragam modus untuk mencabuli para santrinya.
Diduga, korban pencabulan yang dilakukan oleh yang dijuluki 'Walid Lombok' itu mencapai puluhan orang.
Namun, baru sebagian kecil korban yang melapor ke polisi.
Polisi menetapkan AF di salah satu pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati.
Kasus terungkap usai korban melapor karena terinspirasi film Bidaah.
Inilah sosok Walid Lombok, kiai yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan santriwati.
Sosoknya mendadak viral setelah kasus pelecehannya mencuat ke publik.
Tak hanya itu, kasusnya juga disorot karena kelakuan bejatnya disebut-sebut mirip dengan perbuatan tokoh Walid dalam film Malaysia berjudul Bid'ah yang tengah jadi perbincangan di jagat maya.
Dalam film, tokoh bernama Walid dikenal sebagai pemimpin karismatik yang ternyata melakukan praktik-praktik penyimpangan, manipulatif, termasuk pelecehan yang bermodus ritual agama.
Ternyata kasus serupa terjadi dilakukan kiai di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Karena kemiripan kasus tersebut, sosok kiai yang lecehkan puluhan santriwati di Lombok ini dijuluki sebagai Walid Lombok.
Dia adalah Ahmad Faisal (60).
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Lombok NTB Cabuli 9 Santriwati, Pelaku Mengancam dan Menawarkan Nikah
Diketahui sosok Ahmad Faisal merupakan seorang pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, NTB.
Baru-baru ini, kasus pelecehan yang dilakukan Ahmad Faisal tengah ajdi sorotan publik.
Ia ditetapkan jadi tersangka kasus pelecehan kepada puluhan santriwati oleh Polresta Mataram, pada Kamis (24/4/2025).