Laporan Zubir | Langsa

PROHABA.CO, LANGSA -  Musibah kebakaran terjadi di Langsa, Senin (16/6/2025).

Dimana, satu unit rumah semi permanen milik Paiman (53), warga Dusun I Alur Buaya, Gampong Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Langsa hangus terbakar.

Bahkan selain rumah, harta benda termasuk 1 unit sepeda motor Honda CBR juga hangus terpanggang api. 

Akibat posisi rumah korban yang berada di daerah pelosok dari perkotaan, petugas pemadam BPBD Langsa yang mendapat laporan kebakaran butuh waktu lama menuju ke lokasi. 

Kalaksa BPBD Kota Langsa Nursal Sahputra, melalui Kabid Damkar, Marjoni, membenarkan adanya insiden kebakaran menjelang siang hari ini.

Disebutkan Marjoni, petugas BPBD setempat mendapat laporan kebakaran rumah warga Susun Alur Buaya Gampong Sukajadi Makmur ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya petugas  BPBD unit TRC dan damkar langsung bergerak menuju lokasi dengan menurunkan 1 unit armada pemadam kebakaran atau Damkar.

Saat tiba ke lokasi, rumah semi permanen milik warga Alur Buaya tersebut telah rata dilalap si jago merah. 

Lokasi kebakaran jauh berada di perbatasan Aceh Timur yang masih sulit sinyal handphone ini dan untuk menuju ke sana juga harus melalui jalur bukit.

Sehingga ketika petugas damkar tiba ke lokasi, rumah korban telah lebih dulu hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. 

Baca juga: Rumah Terbakar, Terdengar 3 Kali Ledakan, Penghuni Harus Dibopong

Baca juga: Massa Gelar Aksi di Kantor Gubernur Aceh, Bawa Bendera Bintang Bulan dan Spanduk Referendum

Wakil Wali Kota Langsa Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Rumah Terbakar 

Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menyerahkan bantuan masa panik kepada korban rumah terbakar di Dusun Alur Buaya, Gampong Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro. 

Bantuan sembako dan peralatan rumah tangga ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Langsa, M Haikal Alfisyahrin, ST, didampingi Kadissos, Armia, SP, Plt Kabag Kesra Rizki Andrian, SSTP, dan lainnya. 

Wakil Wali Kota, Muhammad Haikal, menyampaikan, bantuan masa panik yang diberikan ini bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban, dan kepada korban juga diberikan ketabahan atas musibah tersebut," pungkas Haikal.