PROHABA.CO – Tragedi memilukan terjadi dalam acara jalan sehat di halaman rumah dinas Bupati Bangkalan, Sabtu (3/8/2025).

Yasinta Dwi Amira (11), siswi kelas V SDN Demangan 1, meninggal dunia usai tertimpa dahan pohon trembesi.

Insiden terjadi saat Yasinta bersama gurunya, Rani Auliani, sedang menunggu pengundian hadiah dalam rangka Hari Koperasi.

Dahan pohon mendadak patah dan menimpa mereka.

Yasinta mengalami luka parah di bagian belakang kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami henti jantung dalam perjalanan ke rumah sakit.

Ironisnya, penanganan terhadap korban dilakukan secara darurat.

Tidak adanya tim medis maupun ambulans di lokasi membuat Yasinta dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pikap.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Nur Hotibah, membenarkan bahwa pihaknya tidak menerima permintaan pengamanan medis dari panitia.

“Saya sudah cek, tidak ada surat permohonan masuk ke Dinkes, baik secara manual maupun melalui aplikasi,” ujar Nur Hotibah, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Minggu (4/8/2025).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pengendara Becak di Banda Aceh, Korban Dilarikan ke RSUDZA

Ia menambahkan, permintaan tenaga medis umumnya diajukan oleh penyelenggara kegiatan yang melibatkan banyak orang sebagai bagian dari prosedur pengamanan.

“Biasanya kami tindak lanjuti dengan mengirim petugas ke lokasi melalui PSC atau 22 puskesmas yang ada,” jelasnya.

Kegiatan jalan sehat yang diikuti ratusan warga ini disebut-sebut diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Bangkalan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Achmad Siddik, menegaskan bahwa pihaknya bukan penyelenggara.

“Silakan konfirmasi ke Pak Yoyok (Ishak Sudibyo),” ujarnya.

Namun hingga berita ini diturunkan, Ketua Dekopinda Bangkalan, Ishak Sudibyo, belum merespons panggilan maupun pesan dari awak media.