Wabup Pidie Jaya Diduga Pukul Kepala SPPG-MBG Gegara Temukan Nasi Dingin

PROHABA.CO, PIDIE JAYA – Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, diduga meninju Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG-MBG), Muhammad Reza (27), di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.

Akibat insiden memalukan tersebut, Muhammad Reza, asal Gampong Mesjid, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, harus dibawa ke Puskesmas Trienggadeng untuk menjalani visum. 

Peristiwa ini diduga terjadi saat Wabup Hasan Basri meninjau ke dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.

Melansir informasi dihimpun Serambinews.com, Kamis (30/10/2025), Hasan Basri sempat meninjau langsung proses penyiapan menu MBG di dapur SPPG-MBG Gampong Sagoe. 

Namun, orang nomor dua di Pidie Jaya itu sempat masuk ke dapur SPPG-MBG untuk melihat proses penyiapan menu MBG. 

Ia merasa kecewa dengan kondisi menu yang disiapkan SPPG-MBG.

Setelah keluar dari dapur, Wabup Pidie Jaya disebut sempat bersitegang dengan sejumlah anggota SPPG-MBG.

Sehingga sempat terjadi cekcok, yang saat itu mengarah kepada pemukulan. 

Tiba-tiba Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza muncul dengan mengendarai sepeda motor memasuki kompleks bangunan dapur SPPG-MBG. 

Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, langsung menuju ke Muhammad Reza.

Diawali dengan cekcok dan pertengkaran pun terjadi dan berujung pada dugaan pemukulan terhadap Reza di area parkir dapur MBG.

Baca juga: Usai Santap MBG, Tiga Murid SD di Aceh Utara Alami Muntah dan Mencret, Dilarikan ke Puskesmas

Respons Kepala Dapur SPPB MBG 

Kepala Dapur SPPG-MBG Trienggadeng, Muhammad Reza, mengaku bahwa Wabup Pidie Jaya sempat mengacak-acak nasi MBG, membentak, dan mengancam petugas di dapur MBG sebelum dirinya tiba.

“Saat saya datang, saya bermaksud menyalami beliau.

Tapi tiba-tiba Wabup langsung meninju kepala saya sambil berkata, ‘kasih nasi basi buat anak kami’,” ungkap Reza.

Kata Muhammad Reza, saat Wabup Pidie Jaya tiba ke dapur BMG, dirinya belum sampai di dapur tersebut. 

Hanya saja, di lokasi terdapat sejumlah petugas perempuan yang sedang bertugas mempersiapkan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

Saat di dapur, Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.

Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.

Menurutnya, secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng. 

Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.

"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi.

Padahal, nasi memang harus didinginkan dulu. Kalau masih panas langsung dimasukkan ke ompreng, justru cepat basi,” tambahnya.

Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng. 

Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," jelas Reza.

Kata M Reza, Wabup Pidie Jaya sempat membentak dan mencaci maki, bahkan ancam pukul petugas perempuan di SPPG itu hingga membuat sejumlah relawan penyediaan MBG menangis ketakutan.

Selang beberapa menit kemudian, Reza pun tiba di dapur MBG tersebut. 

Baca juga: Dukung Tumbuhnya Generasi Gemar Membaca, DPKA Hadirkan Ruang Baca Ramah Anak di Pustaka Aceh

Tanpa basa basi, Wabup Pidie Jaya langsung menghampiri dan menonjok dirinya di bagian kepala secara berulang.

"Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri, menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak. 

Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami," pungkasnya.

Penjelasan Wabup Pidie Jaya

Saat dikonfirmasi, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri membenarkan adanya insiden tersebut, namun ia menyebut tindakannya dilatarbelakangi rasa kecewa terhadap kinerja dapur MBG.

Menurutnya, ia melakukan sidak karena sebelumnya menemukan menu MBG yang disajikan kepada siswa dalam kondisi tidak layak, seperti pisang dan kacang busuk.

“Saya periksa dapur karena kecewa.

Saat saya cek, nasinya sudah keras dan dingin. Kepala dapur juga tidak ada di tempat.

Seharusnya dia mengawasi langsung agar makanan sesuai standar,” ujar Hasan Basri.

Namun, kata Hasan basri, saat dirinya hendak pulang baru ketemu dengan Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng.

“Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, 

Saya tampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng karena kecewa,” ujarnya.

(Serambinews/Muhammad Nazar)

Baca juga: Penyebab 5 Murid SD di Tamiang Jatuh Sakit Bukan Keracunan MBG, Makanan Terpercik Kuman

Baca juga: Diduga Keracunan MBG, Lima Murid SD Masuk RS, Kejadian Pertama di Tamiang 

Baca juga: Bank Aceh Salur Zakat Perusahaan Rp500 Juta di Agara, Bupati Beri Apresiasi

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gegara Temukan Nasi Dingin di Dapur, Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala SPPG-MBG,